PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI DI SMK N 13 JAKARTA

RIKY DULFAN, . (2013) PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI DI SMK N 13 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (114kB)
[img] Text
RIKY DULFAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran KKPI di SMK N 13 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan terhitung mulai pertengahan bulan Mei sampai dengan pertengahan bulan Juni tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK N 13 Jakarta yang berjumlah 1062, dan populasi terjangkau dari penelitian ini adalah siswa kelas XI AP yang berjumlah 72 siswa. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling atau teknik acak sederhana. Data variable Y (Hasil belajar) merupakan data sekunder yang didapat dari nilai ulangan mata pelajaran KKPI pada aspek kognitif dan psikomotor (praktek). Sedangkan data variable X1 (media pembelajaran) instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan menarik indikator merangsang pikiran, merangsang perhatian dan merangsang kemampuan, instrument indikator di ukur menggunakan skala likert. Sebelum instrument digunakan untuk penelitian final, dilakukan terlebih dahulu uji validitas terhadap hasil skor uji coba, kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas instrument variable X1 (media pembelajaran) sebesar 0,895 atau 89,5% dapat disimpulkan instrument variable X1 sudah reliabel. Sedangkan data variable X2 (motivasi belajar) instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan menarik indikator dorongan internal dan dorongan eksternal yang kemudian ditarik sub indikator keinginan berhasil, citacita, penghargaan, dan lingkungan belajar yang kondusif. Instrument indikator di ukur menggunakan skala Likert. Sebelum instrument digunakan untuk penelitian final, dilakukan terlebih dahulu uji validitas terhadap hasil skor uji coba, kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan rumus alpha cronbach. Hasil reliabilitas instrument variable X2 (motivasi belajar) sebesar 0,79 atau 79%, dapat disimpulkan instrument variable X2 sudah reliabel. Teknik analisis data menggunakan SPSS 17.0 dimulai dengan mencari uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Kolgomorov Smirnov dan didapat nilai X1, X2 dan Y adalah 0,200 lebih dari signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji linearitas dapat dilihat dari hasil output test of linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linearitas X1 (media pembelajaran) dengan Y (hasil belajar) sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05 dan hasil uji linearitas X2 (motivasi belajar) dengan Y (hasil belajar) sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05. Dari hasil uji linearitas kedua variable independent terhadap variable dependent dapat disimpulkan data mempunyai hubungan yang linear. Kemudia mencari uji asumsi klasi yaitu uji multikolinearitas. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Hasil yang didapat adalah nilai Tolerance sebesar 0,888 yang berarti lebih dari 0,1 dan nilai variance inflation factor (VIF) 1,126 yang berarti kurang dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas. Lalu mencari uji heterokedastisitas. Nilai signifikansi X1 (media pembelajaran sebesar 0,788>0,05 dan signifikansi X2 (motivasi belajar) sebesar 0,637>0,05. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka model regresi tidak terjadi heterokedastisitas. Persamaan regrsei yang didapat adalah Ŷ = 53,335 +0154X1 + 0,126X2. Uji hipotesis yaitu uji F dalam tabel ANOVA menghasilkan Fhitung (18,645) > Ftabel (3,153), hal ini berarti X1(media pembelajaran) dan X2(motivasi belajar) secara serentak berpengaruh terhadap Y (hasil belajar). Uji t menghasilkan X1 media pembelajaran (4,014) ≥ ttabel (2,002) dan X2 motivasi belajar (2,996) ≥ ttabel (2,002). Karena t hitung > t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Kemudian uji koefisien determinasi diperoleh hasil 38,7%, variable Hasil Belajar (Y) ditentukan oleh X1 (Media Pembelajaran) dan X2 (Motivasi Belajar).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Rr. Ponco Dewi K., MM.; 2). Darma Rika S., S.Pd., M.SE
Subjects: Pendidikan > Media Pembelajaran
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 21 Oct 2019 10:43
Last Modified: 21 Oct 2019 10:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/350

Actions (login required)

View Item View Item