ADAT SYARAT YANG TIDAK MENJAZAMKAN DUA FI’IL DI DALAM AL QUR’AN SURAT AL BAQARAH SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN NAHWU

AHMAD MUDZAQI SY, . (2013) ADAT SYARAT YANG TIDAK MENJAZAMKAN DUA FI’IL DI DALAM AL QUR’AN SURAT AL BAQARAH SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN NAHWU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (436kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (554kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (63kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (90kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang jelas tentang Tawabi’ Pembagiannya dan hukumnya, agar hasilnya dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Nahwu bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian studi pustaka dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi dalam Al-Quran Al�Karim Surat Al Baqarah. Penelitian ini terfokus pada unsur-unsur pembahasan Adat Syarat yang tidak menjazamkan 2 Fi’il yaitu: Pembagiannya, macamnya, faidahnya dan jumlahnya. Adapun untuk menjelaskan hasil penelitian dengan terperinci digunakan table. Adapun teori-teori dari penelitian ini adalah bahwa Adat Syarat yang tidak menjazamkan 2 Fi;il terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: Adat Syarat Imtina’i dan Adat Syarat ghoiru Imtina’i. Pada bagian yang pertama yaitu Adat Syarat Imtina’i terbagi menjadi 3 Huruf.: 1. “Law” 2. “Lawlaa” 3. “Lawmaa”. Sedangkan Adat Syarat Ghoiru Imtina’i terbagi menjadi 4 huruf. : 1. “Idza” 2.“ Ammaa” 3.”Lammaa” 4. “Kullamaa” Dari penelitian ini penulis menghasilkan data-data sebagai berikut: Seperti yang telah diketahui bahwa surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, dan di dalamnya terdapat 49 data tentang Adat Syarat yang tidak menjazamkan 2 Fi;i di 40 ayat. Data Adat Syarat Imtina’i terdapat sebanyak 11 kali. Dan Adat Syarat Imtina’i terbagi menjadi 3 huruf yaitu 1. “Law” 2. “Lawlaa” 3. “Lawmaa” dengan pembagian Adat Syarat Imtina’i 100% . Dan rincian dari Adat Syarat Imtina’i yaitu: 1. “Law” sebanyak 9 kali (81,8%), 2. “Lawlaa sebanyak 2 kali (12,8%), 3. “Lawlaa” Tidak ditemukan (0%). Sedangkan data tentang Adat Syarat Goiru Imtina’i terdapat sebanyak 38 kali dengan pembagian: 1.”Idza” sebanyak 24 kali (63,2%), 2. “Ammaa” sebanyak 2 kali (5,2%). 3. “Lamma” sebanyak 8 kali (21,1%) 4. “Kullamaa” sebanyak 4 kali (10,5%). Adapun implikasinya pada pembelajaran nahwu pada mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Universitas Negeri Jakarta adalah hendaknya ayat-ayat Al�Quran yang terdapat Adat Syarat yang tidak menjazamkan 2 Fi’il Pembagiannya, macamnya, dan faidahnya dimasukkan dalam materi pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Nahwu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab
Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Arab
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 08 Sep 2022 02:44
Last Modified: 08 Sep 2022 02:44
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35367

Actions (login required)

View Item View Item