BUNGA DESNIA, . (2013) SENTENCE PACKAGING IN COVER STORY OF TEMPO MAGAZINE BOTH ENGLISH AND INDONESIAN VERSIONS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRACT.pdf Download (43kB) |
|
Text
BUNGA DESNIA.pdf Download (229kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pengemasan kalimat antara dua bahasa, Inggris dan Indonesia sebagai salah satu proses penerjemahan dan untuk menganalisa persamaan dan perbedaan tersebut terhadap makna dalam kalimat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif analisis. Studi ini meneliti persamaan dan perbedaan dalam pengemasan kalimat dan pengaruhnya terhadap makna pada laporan utama yang terdapat dalam majalah Tempo dari dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Teori penerjemahan yang dibawa oleh ahli bahasa dari Inggris, Douglas Biber, mengelompokkan pengemasan kalimat ke dalam fronting, inversi (susun-balik), kalimat langsung-kalimat tak langsung, kalimat pasif, kalimar berawalan ada sebagai subjek, dislokasi, dan kalimat berawalan it sebagai subjek. Semua unsur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel klasifikasi untuk memudahkan proses pengolahan data. Hasil dari pengklasifikasian ini dimasukkan kembali kedalam tabel selanjutya untuk mengklasifikasi persamaan dan perbedaan pengemasan kalimat baik dari bentuk maupun makna. Dari penelitian, diperoleh perbedaan dan persamaan pengemasan kalimat baik dari bentuk kalimat maupun maknanya yang berasal dari 160 kalimat. Perbedaan dan persamaan tersebut terdiri atas 20 (25%) perbedaan pada bentuk , 60 (75%) persamaan pada bentuk, 0 (0%) perbedaan makna, dan 81 (100%) persamaan makna. Dari semua data tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun perbedaan bentuk terjadi dalam pengemasan kalimat, makna yang dihasilkan tetap sepadan. ***** Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pengemasan kalimat antara dua bahasa, Inggris dan Indonesia sebagai salah satu proses penerjemahan dan untuk menganalisa persamaan dan perbedaan tersebut terhadap makna dalam kalimat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif analisis. Studi ini meneliti persamaan dan perbedaan dalam pengemasan kalimat dan pengaruhnya terhadap makna pada laporan utama yang terdapat dalam majalah Tempo dari dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Teori penerjemahan yang dibawa oleh ahli bahasa dari Inggris, Douglas Biber, mengelompokkan pengemasan kalimat ke dalam fronting, inversi (susun-balik), kalimat langsung-kalimat tak langsung, kalimat pasif, kalimar berawalan ada sebagai subjek, dislokasi, dan kalimat berawalan it sebagai subjek. Semua unsur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel klasifikasi untuk memudahkan proses pengolahan data. Hasil dari pengklasifikasian ini dimasukkan kembali kedalam tabel selanjutya untuk mengklasifikasi persamaan dan perbedaan pengemasan kalimat baik dari bentuk maupun makna. Dari penelitian, diperoleh perbedaan dan persamaan pengemasan kalimat baik dari bentuk kalimat maupun maknanya yang berasal dari 160 kalimat. Perbedaan dan persamaan tersebut terdiri atas 20 (25%) perbedaan pada bentuk , 60 (75%) persamaan pada bentuk, 0 (0%) perbedaan makna, dan 81 (100%) persamaan makna. Dari semua data tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun perbedaan bentuk terjadi dalam pengemasan kalimat, makna yang dihasilkan tetap sepadan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 02:30 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 02:30 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35554 |
Actions (login required)
View Item |