YUSI ASNIDAR, . (2022) PENERJEMAHAN METAFORA DARI BAHASA PRANCIS KE BAHASA INDONESIA DAN RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI MEDIASI BERSTANDAR EROPA. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (783kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (582kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
PENERJEMAHAN METAFORA DARI BAHASA PRANCIS KE BAHASA INDONESIA DAN RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI MEDIASI BERSTANDAR EROPA Yusi Asnidar Yusi Asnidar_7317157789@mhs.unj.ac.id Linguistik Terapan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan bentuk dan modulasi penerjemahan metafora dari bahasa Prancis ke bahasa Indonesia, penggunaannya dalam konteks komunikatif peristiwa tutur. Selanjutnya penelitian ini juga melihat relevansi hasil penerjemahan bentuk dan modulasi tersebut denga kompetensi mediasi, plurilingual dan plurikultural dalam kemahiran berbaahsa berstandar Eropa CEFR. Sumber data yang digunakan adalah Novel VINGT-MILLES LIEUES SOUS LES MERS karya JULES VERNE dan Novel terjemahannya 20.000 MIL DI BAWAH LAUTAN oleh N.H. Dini. Data dalam penelitian ini adalah metafora dalam arti luas. Bentuk penerjemahan metafora yang paling dominan digunakan adalah reproduksi. Selanjutnya, terdapat substitusi dan parafrasa. Bentuk gabungan reproduksi+parafrasa ditemukan dalam penerjemahan metafora VLM. Kesepadanan makna diperoleh dengan menggunakan modulasi eksplisitasi dan implisitasi, makna khusus dan umum, serta sudut pandang konteks peristiwa tutur turut andil dalam menghasilkan penerjemahan yang sepadan dan wajar. Hasil penerjemahan ini menunjukkan bahwa kegiatan penerjemahan merupakan kegiatan berbahasa yang kompleks dan membutuhkan ketelitian serta ketepatan. Mengacu pada deskriptor mediasi, plurilingual dan pluricultural CEFR serta hasil penelitian pada Teknik bentuk dan modulasi, penelitian ini menghasilkan kerangka acuan pengembangan kurikulum mata kuliah Penerjemahan dengan capaian Pembelajaran sasaran pada level B2 dan C1 Penelitian ini menghasilkan luaran: 1) Buku Pedoman dengan judul Pengajaran Penerjemahan dan Penerjeman metafora dari bahasa Prancis ke bahasa Indonesia, 2) 2) Artikel Form and modulation of Vingt-mille lieues sous les mers diterbitkan dalam jurnal English Review, 3) artikel pada prosiding ICEL, 4) artikel Bunga Rampai, CIF. Kata Kunci: metafora, bentuk penerjemahan metafora, modulasi, kompetensi mediasi, kompetensi plurilingual dan plurikultural TRANSLATION OF METAPHORS FROM FRENCH INTO INDONESIAN AND THEIR RELEVANCE WITH MEDIATION COMPETENCES DEVELOPMENT IN CEFR Yusi Asnidar Yusi Asnidar_7317157789@mhs.unj.ac.id Applied Linguistics ABSTRACT This research aims to develop the form and modulation of metaphor translation from French to Indonesian, its use in the communicative context of speech events. Furthermore, this study also looks at the relevance of the results of the translation of the form and modulation with mediation, plurilingual and pluricultural competences in the CEFR European standard language proficiency. The data sources used are the Novel Vingt-Milles Lieues Sous Les Mers by Jules Verne and its translated novel 20.000 Mil di Bawah Laut by N.H. Dini. The data in this study is a metaphor in a broad sense. The most dominant form of metaphor translation used is reproduction. Next, there are substitutions and paraphrases. The combined form of reproduction+paraphrasing is found in the VLM metaphor translation. Equivalence of meaning is obtained by using explicit and implicit modulation, special and general meanings, and point of view. The context of speech events contributes to producing an equivalent and natural translation. The results of this translation indicate that translation activities are complex language activities and require precision and accuracy. Based on CEFR mediation, plurilingual and pluricultural descriptors as well as the results of research on form and modulation techniques, this study resulted in a framework of reference for developing the curriculum for translation course with intended learning outcomes at the B2 and C1 levels. This research resulted in the following outputs: 1) Handbook with the title Teaching Translating and Translating metaphors from French to Indonesian, 2) Form and modulation of Vingt-mille lieues sous les mers article, published in the English Review journal, 3) article on proceeding, ICEL, 4) article, CIF. Keywords: metaphor, forms of metaphor translation, modulation, mediation competence, plurilingual and pluricultural competence
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1) Prof. Dr. M.Syarif Sumantri, M.Pd 2) Prof. Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Linguistik Terapan |
Depositing User: | Users 15953 not found. |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 01:02 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 01:02 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35644 |
Actions (login required)
View Item |