PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN ALUR DALAM DONGENG "DER FROSCHKÖNIG" KARYA BRUDER GRIMM DAN "PANGERAN KATAK" CERITA RAKYAT BALI: KAJIAN SASTRA BANDINGAN

NADHILA NUR SHABRINA HENDRIANTI, . (2022) PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN ALUR DALAM DONGENG "DER FROSCHKÖNIG" KARYA BRUDER GRIMM DAN "PANGERAN KATAK" CERITA RAKYAT BALI: KAJIAN SASTRA BANDINGAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (243kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mendeskripsikan unsur perwatakan tokoh dan alur dongeng Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) dan Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan ialah dongeng Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) dan Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali. Data dalam penelitian ini berupa rangkaian kalimat yang menggambarkan situasi cerita dalam bentuk narasi, dialog, dan monolog. Fokus penelitian ini ialah unsur perwatakan tokoh dan alur. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Tokoh Königstochter dan Putri Putu Ayu menunjukkan persamaan watak Vurnerabilität dan Besorgtheit. Perbedaanya ialah; Königstochter menunjukkan watak Impulsivität, dan Freimütigkeit;. Putri Putu Ayu menunjukkan watak Dutschsetzungsfähigkeit, Leistungssterben, Pessimismus, Pflichtbewussstsein, dan Neugier. (2) Tokoh Frosch dan Katak/Pangeran Putu Oka menunjukkan persamaan watak Bescheidenheit dan Gutherzigkeit. Perbedaanya ialah; Frosch menunjukkan watak Vetrauen, dan Freimütigkeit; Katak/Pangeran Putu Oka menunjukkan watak Dutschsetzungsfähigkeit, Entgegenkommen, dan Altruismus. (3) Tokoh König dan Raja menunjukkan persamaan watak Umsicht. Perbedaanya ialah; Raja menunjukkan watak Leistungssterben dan Pflichtbewusstsein. (4) Dongeng Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) menunjukkan 2 data pada situasi Ausgangssituations, 4 data pada Verhalten/Handeln, dan 1 data pada situasi Ergebnis des Verhalten; dan dongeng Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali menunjukkan 3 data pada situasi Ausgangssituations, 5 data pada Verhalten/Handeln, dan 2 data pada situasi Ergebnis des Verhalten. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan watak pada tokoh Königstochter, Frosch, König, Putri Putu Ayu, Pangeran Putu Oka, dan Raja. Selain itu, terdapat perbedaan dan persamaan alur pada kedua dongeng. Namun dongeng Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali lebih banyak memiliki data dan peristiwa. Hal tersebut karena dongeng Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali memiliki cerita yang lebih kompleks **** This study aims to compare and describe the character traits and plots of the fairy tales of Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) and Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali. This research is a descriptive qualitative research. The data sources used are the tales of Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) and Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali. The data in this study are in the form of a series of sentences that describe the situation of the story in the form of narration, dialogue, and monologue. The focus of this research is the character and plot. The results of this study indicate, (1) The characters of Königstochter and Putri Putu Ayu show similarities in the characters of Vurnerabilität and Besorgtheit. The difference is; Königstochter shows the character of Impulsivität, and Freimütigkeit;. Putri Putu Ayu shows the characters of Dutschsetzungsfähigkeit, Leistungssterben, Pessimismus, Pflichtbewussstsein, and Neugier. (2) The characters of Frosch and Katak/Pangeran Putu Oka show similarities in the characters of Bescheidenheit and Gutherzigkeit. The difference is; Frosch shows the character of Vetrauen, and Freimütigkeit; Katak/Pangeran Putu Oka shows the character of Dutschsetzungsfähigkeit, Entgegenkommen, and Altruismus. (3) The characters of König and Raja show the similarities of Umsicht's character. The difference is; Raja shows the character of Leistungssterben and Pflichtbewusstsein. (4) The tale of Der Froschkönig (der eiserne Heinrich) shows 2 data on the Ausgangssituations situation, 4 data on Verhalten/Handeln, and 1 data on the Ergebnis des Verhalten situation; and the fairy tale Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali shows 3 data on the Ausgangs situation, 5 data on Verhalten/Handeln, and 2 data on the Ergebnis des Verhalten situation. Based on the results of the study, it can be concluded that there are differences and similarities in the characters of Königstochter, Frosch, König, Putri Putu Ayu, Pangeran Putu Oka, and Raja characters. In addition, there are differences and similarities in the plot of the two fairy tales. However, the tale of Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali has more data and events. This is because the fairy tale Pangeran Katak: Cerita Rakyat Bali has a more complex story.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Azizah H Siregar, M. Pd. ; 2). Muhammad Nur Ashar Asnur, M. Hum
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Users 15651 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2022 03:11
Last Modified: 18 Jan 2024 05:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36108

Actions (login required)

View Item View Item