PERGESERAN MAKNA PADA IMPERATIF DALAM NASKAH DRAMA CALIGULA KARYA ALBERT CAMUS DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA CALIGULA OLEH ASRUL SANI

LUH SHINTA BHAKTI PRATIWI, . (2013) PERGESERAN MAKNA PADA IMPERATIF DALAM NASKAH DRAMA CALIGULA KARYA ALBERT CAMUS DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA CALIGULA OLEH ASRUL SANI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Luh Shinta Bhakti Pratiwi.pdf

Download (504kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan pergeseran yang terjadi pada ujaran imperatif dalam naskah drama Caligula dan padanannya dalam bahasa Indonesia Caligula. Karya sastra berbahasa Prancis, yang salah satunya adalah naskah drama, sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini tentunya memudahkan pengajar dan pembelajar bahasa Prancis di Indonesia dalam memahami bahasa Prancis melalui karya sastra. Di Jurusan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta, terdapat mata kuliah Traduction atau Terjemahan yang mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara menerjemahkan teks berbahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia. Dalam proses penerjemahan, terkadang mahasiswa melakukan kesalahan dalam penyampaian maksud dan pesan yang terkandung dalam sebuah teks. Hal ini terjadi karena ada perbedaan struktur dan budaya antara kedua bahasa. Dengan demikian, terjadilah pergeseran makna ketika melakukan kegiatan terjemahan dan salah satunya terjadi pada bentuk imperatif. Bentuk imperatif digunakan untuk menyampaikan sebuah perintah dan dalam bahasa Indonesia bentuk ini dikenal sebagai kalimat perintah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi yang diajukan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga cara kerja yaitu (1) mereduksi data, (2) menyajikan data dan (3) menarik kesimpulan. Penelitian ini mengacu pada teori pergeseran makna yang diajukan oleh Simatupang. Menurutnya terdapat tiga macam jenis pergeseran makna yaitu pergeseran dari makna generik ke makna spesifik, pergeseran dari makna spesifik ke makna generik dan pergeseran makna yang terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang budaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari (20) kalimat perintah, sebanyak (17) kalimat mengalami pergeseran makna, baik pergeseran dari makna generik ke makna spesifik atau sebaliknya dan pergeseran yang terjadi karena ada perbedaan sudut pandang budaya, dan sebanyak tiga (3) kalimat perintah tidak mengalami pergeseran makna

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Amalia Saleh, M. Pd ; 2). Yusi Asnidar, S. P. d, M. Hum
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis
Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Perancis
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2022 03:31
Last Modified: 20 Sep 2022 03:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36218

Actions (login required)

View Item View Item