JOSHUA MARINGAN OGESTA SIBURIAN, . (2013) THE CLARITY INDICATORS OF TRANSLATION IN SKRIPSI, THESIS, and DISSERTATION. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1.pdf Download (47kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (80kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (35kB) |
|
Text
JUDUL, ABSTRAK DLL.pdf Download (53kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (181kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (43kB) |
Abstract
Penilaian kualitas terjemahan adalah salah satu korpus dalam penelitian tentang penerjemahan. Terdapat tiga kriteria penilaian penerjemahan yang diusung oleh Mildred Larson, yaitu: kejelasan, keakuratan, dan kealamiahan. Penelitian ini hanya berfokus pada salah satu dari tiga kriteria tersebut yaitu kejelasan. Kejelasan dalam terjemahan tercipta ketika seluruh elemen dalam teks dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca. Oleh karena itu , tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator kejelasan dalam penerjemahan dalam skripsi, tesis, dan disertasi tentang penilaian kualitas penerjemahan. Analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dan wawancara. Sumber data utama dalam penelitian ini diambil dari dua skripsi, satu tesis, dan satu disertasi tentang penilaian kualitas penerjemahan. Responden untuk interview dan lembar kerja adalah sebanyak lima orang penerjemah handal. Penulis menganalisa dan menggabungkan hasil dari skripsi, tesis, disertasi, dan wawancara untuk mendapatkan indikator kejelasan dalam penerjemahan. Dari hasil analisa, penulis mendapatkan 12 indikator kejelasan dalam menilai hasil terjemahan. Dari hasil penilitian ini, ditemukan indikator kejelasan dalam terjemahan yang dikembangkan berdasarkan kriteria oleh Larson. ***** Translation quality assessment is one of the corpuses in translation research. There are three criteria of translation assessment promoted by Mildred Larson, those are: the clarity, accuracy and naturalness. However, this research only focuses on the clarity in translation. Clarity in translation occurs when the entire element in a text can be understood clearly by the readers. Therefore, the aim of this study is to find out the clarity indicators of translation in skripsi, thesis, and dissertation concerning about translation quality assessment. Descriptive analysis was applied in this research. The research strategy used in this study was a qualitative study. The data were collected through document analysis and interview. The main source of the data in this research was taken from two skripsi, one thesis, and one dissertation about translation quality assessment. Moreover, the interview were conducted to the five respondents. The respondents in this study were five individual professional translators. The writer analyzed and combined the result from skripsi, thesis, dissertation, and interview in order to find the clarity indicators of translation. This study is using Larson’s principle of Clarity, Accuracy, and Naturalness specifically in Clarity Principle. From the analysis, the writer found 12 indicators of clarity in assessing the translation. In the result, it is found the clarity indicators in translation which were developed from Larson’s criteria.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 02:29 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 02:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36279 |
Actions (login required)
View Item |