IMPERIALISM IN ENGLISH ADVERTISEMENT

WIDYAN YUSRINA, . (2013) IMPERIALISM IN ENGLISH ADVERTISEMENT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[img] Text
CHAPTER I.pdf

Download (24kB)
[img] Text
CHAPTER III.pdf

Download (12kB)
[img] Text
CHAPTER IV.pdf

Download (99kB)
[img] Text
CHAPTER V.pdf

Download (17kB)
[img] Text
COVER, ETC.pdf

Download (115kB)
[img] Text
CHAPTER II.pdf

Download (74kB)

Abstract

Imperialisme dapat terjadi di manapun tanpa harus menggunakan kekerasan.Imperialisme bisa terdapat dalam media yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari.Majalah adalah salah satu media yang paling sering dibaca orang.Di dalam majalah terdapat iklan yang dapat mempengaruhi masyarakat dengan imperialisme secara tidak langsung.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap adanya imperialisme dalam iklan di majalah berbahasa Inggris melalui penggunaan bahasa dan tata bahasa dalam teks-teksnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik untuk mengidentifikasi makna ideologi dalam wacana serta diwujudkan dengan pilihan tata bahasa dan kata.Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang bagaimana imperialisme ditampilkan dalam iklan berbahasa Inggris?Sumber data penelitian ini adalah 32 iklan dari 15 majalah berbahasa Inggris.Data penelitian ini adalah klausa yang terdapat dalam iklan di majalah berbahasa Inggris dari tahun 2008 sampai 2013.Klausa diambil dari teks iklan.Setelah melakukan analisis, ditemukan 310 klausa. Hasil temuan metafungsi menunjukkan bahwa proses material mendominasi klausa dengan 56%, diikuti dengan proses relational 35%, proses mental 5%, proses verbal 2%, proses eksistensial 1.5% dan proses behavioral 0.5%. Untuk partisipan, Aktor dan Range mendominasi jumlah partisipan secara keseluruhan sebesar 29% dan 17%. Lokasi tempat dan cara mendominasi jumlah sirkumstan sebesar 39% dan 28%. Deklaratif Mood dan Imperatif Mood mendominasi klausa dengan 83% dan 16%.Tekstual dan Topikal Theme mendominasi klausa dengan 88% dan 10%.Hasil interpretasi menunjukkan bahwa, dalam iklan tersebut imperialisme berhubungan dengan masalah ekonomi, politik, komunikasi, militer, dan budaya.Dalam Imperialisme ekonomi, terdapat pertukaran antara bahan mentah dan pengolahan bahan tersebut menjadi bahan komersil. Dalam imperialisme politik terdapat nama Negara besar dan istilah tertentu yang dapat menarik perhatian pembaca, namun mereka tidak tahu bahwa dalam iklan tersebut terdapat imperialisme. Imperialisme militer jelas terlihat dalam iklan karena banyak perusahaan yang membuat senjata yang menunjukkan bahwa kemungkinan terjadi perang masih ada.Imperialisme komunikasi menunjukkan adanya peristiwa yang dialami suatu Negara dan dijadikan bahan berita untuk keuntungan sebuah perusahaan.Dan imperialisme budaya menunjukkan adanya hubungan pengajar dan yang pelajar dalam lingkup yang lebih luas. ***** Imperialism can occur anywhere without violence. Imperialism is placed in many kinds of media that is consumed by people everyday. Magazine is one of printed media that many people often read. In magazine, there is advertisement that can influence society with imperialism implicitly. The objective of this study is to investigate the imperialism shown in English advertisement throughthe use oflanguageand grammarinthe texts. This study employed Systemic Functional Linguistics approach, an analysis to identify the meaning ofideologyindiscourseandrealized withgrammarandwordchoice.This studyis intended toanswer theresearchquestionof how is imperialism shown in English advertisement? Datasourcesof this study are 32 advertisements from15 English magazines. Afterconducting the analysis, it was found 310 clauses.Data of this research are clauses consisted in the English advertisement in English magazine from 2008 until 2013. Clauses are taken from advertisement texts. The result of Metafunction analysisindicatesthat thematerialprocessdominated theclauses with56%, followedby 35% relationalprocesses, mentalprocesses 5%, verbalprocesses 2%, behavioral processes 0.5%, and existential processes 1.5%. Forparticipants, Actor andRangedominated theoverallnumber ofparticipants by 29% and 17%. Location of placeandmeans dominated the number of circumstanceswith 39% and 28%. Declarative and Imperative Mood dominated the clauses with 83% and 16%. Textual and Topical Theme dominated the clauses with 88% and 10%.Interpretation made from the findingsshows that in the advertisements, imperialism is related to economic, political, communication, military, and cultural matters. In economic imperialismcontainedtheexchangebetweenthe rawmaterialsand theprocessing ofthese materialsintocommercial products. Inpoliticalimperialismcontained the nameof thecountry and certain term thatcanattract the attention ofthe reader. However, readers don’t know that there is political imperialism in the advertisement. Militaryimperialismis clearlyvisiblein the advertisements becausemany companies produce weapons that indicate the possibility ofwar. Communication imperialismindicates eventsexperienced by particular nation andused as news for companies profit. Andculturalimperialism shows a relationship of teachersand learners in broader setting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ifan Iskandar, M. Hum ;
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Bahasa dan Kesusastraan > Tata Bahasa Inggris
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 23 Sep 2022 02:05
Last Modified: 23 Sep 2022 02:05
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36361

Actions (login required)

View Item View Item