ANALISIS KESALAHAN AFIKSASI PADA KARANGAN NARASI SISWA BILINGUAL BAHASA PERANCIS TINGKAT MENENGAH DI SEKOLAH INTERNASIONAL PERANCIS LOUIS-CHARLES DAMAIS JAKARTA

UMI CHAIRUNNISA, . (2013) ANALISIS KESALAHAN AFIKSASI PADA KARANGAN NARASI SISWA BILINGUAL BAHASA PERANCIS TINGKAT MENENGAH DI SEKOLAH INTERNASIONAL PERANCIS LOUIS-CHARLES DAMAIS JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN AFIKSASI UMI CHAIRUNNISA B INDO (JURUSAN) 2115091854.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kesalahan afiksasi yang terjadi dalam karangan narasi yang dibuat oleh siswa bilingual bahasa Perancis yang sedang belajar bahasa Indonesia di sekolah internasional Perancis, Louis Charles Damais Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan melakukan analisis kesalahan afiksasi. Dari dua puluh lima karangan, terkumpul data berjumlah 301 kata berafiks yang tidak sesuai dengan teori. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni melakukan identifikasi proses bentuk kata berafiks dan proses morfofonemik, kemudian kata berafiks yang tidak sesuai dengan teori diidentifikasi jenis kesalahannya lalu dievaluasi hingga hingga dapat dikettahui proses bentuk afiksasi dan proses morfofonemik yang tepat. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh informasi bahwa dari 301 kata berafiks yang tidak sesuai dengan teori afiksasi terdapat 149 kesalahan kombinasi afiks sebagai akibat dari kurangnya penguasaan bahasa kedua juga pengaruh bahasa pertama terhadap bahasa kedua, terutama dalam materi afiksasi yang menimbulkan jenis kesalahan taksa/ambigu. Kesalahan tersebut adalah yang paling banyak muncul dalam karangan narasi siswa bilingual bahasa Perancis di sekolah internasional Bahasa Perancis Louis-Charles Damais. Kemudian kesalahan yang paling sedikit muncul adalah kesalahan konfiksasi sebagai akibat dari kurangnya penguasaan bahasa kedua juga pengaruh bahasa pertama terhadap bahasa kedua, terutama dalam materi afiksasi yang menimbulkan jenis kesalahan taksa/ambigu dengan 12 kata berafiks. Dengan mengetahui hasil analisis kesalahan yang dilakukan, maka siswa maupun guru dapat mengetahui kesalahan sehingga siswa dapat melakukan intropeksi diri untuk lebih memahami bahasa yang sedang dipelajarinya. Lalu untuk guru sendiri dapat memberikan pemahaman dan evaluasi kembali untuk materi afiksasi yang mengalami kesalahan paling banyak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Liliana Muliastuti, M. Pd ; 2). Sintowati Rini Utami, M. Pd
Subjects: Kesenian > Seni (umum)
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 23 Sep 2022 06:16
Last Modified: 23 Sep 2022 06:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36373

Actions (login required)

View Item View Item