GAMBARAN BENTUK KEKERASAN EMOSIONAL OLEH ORANG TUA PADA ANAK JALANAN USIA REMAJA (15-21 TAHUN) DI KOTA BOGOR (Survei pada Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan Bogor)

VANYA AZALIA WIDAYANTI, . (2018) GAMBARAN BENTUK KEKERASAN EMOSIONAL OLEH ORANG TUA PADA ANAK JALANAN USIA REMAJA (15-21 TAHUN) DI KOTA BOGOR (Survei pada Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan Bogor). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (936kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran bentuk kekerasan emosional oleh orang tua pada anak jalanan usia remaja (15-21 tahun) di Kota Bogor. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 50 anak jalanan yang keseluruhan populasi dijadikan sampel dengan teknik sampling jenuh. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket berisikan 48 butir pernyataan yang berasal dari teori Shannon (2009) mengenai bentuk kekerasan emosional. Hasil uji validitas dikonsultasikan dengan r tabel 0,355. Sedangkan untuk uji reliabilitas didapat 0,932 yang artinya sangat reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kekerasan emosional oleh orang tua pada anak jalanan usia remaja (15-21 tahun) di Kota Bogor cenderung pada tingkat yang sedang (52%). Kekerasan emosional yang paling tinggi dialami oleh anak jalanan berada pada aspek merusak (72%), tidak mempedulikan anak (64%), dan penolakan (63%). Anak jalanan yang mengalami kekerasan emosional oleh orang tua akan terbiasa berada di jalan dan tidak ingin pulang ke rumah. Hal ini dapat menyebabkan angka pertumbuhan anak jalanan di Indonesia semakin meningkat. Anak jalanan yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarganya juga akan menimbulkan perilaku-perilaku negatif yang berujung pada kenakalan remaja dan di sisi lain akan menimbulkan trauma dan gangguan emosional pada diri mereka. Untuk mengatasi masalah ini Guru BK dan Lembaga Swadaya Masyarakat hendaknya memberikan pendampingan terhadap anak jalanan untuk trauma healing melalui konseling maupun pendidikan untuk mereka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Eka Wahyuni, S. Pd, MAAPD 2) Dr. Wirda Hanim, M. Psi
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Feb 2020 11:34
Last Modified: 20 Feb 2020 11:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3648

Actions (login required)

View Item View Item