PENGARUH JENIS SAMBUNGAN TERHADAP TEMPERATUR DAN ARUS PADA KABEL TIPE NYM

ANNISA DWI WULANDARI, . (2023) PENGARUH JENIS SAMBUNGAN TERHADAP TEMPERATUR DAN ARUS PADA KABEL TIPE NYM. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB 2 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (937kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (690kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (318kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB) | Request a copy

Abstract

Sambungan kabel merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk menggabungkan antara penghantar yang satu dengan penghantar lainnya. Dalam melakukan distribusi energi listrik sering terjzdi gangguan pada sambungan kabel. Hal ini dapat disebabkan oleh kelemahan yang terdapat pada sambungan kabel disebabkan oleh proses pembuatan atau perakitan yang kurang baik dan dapat mengakibatkan meningkatnya hambatan listrik dan kerusakan pada sambungan kabel. Kabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah kabel NYM berukuran 2 x 1, 5 mm2. Penelitian ini menggunakan arus sebesar 22 Ampere dan 44 Ampere. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sambungan dengan jenis pig tail, puntir, dan bolak-balik. Sampel diuji selama 2 jam menggunakan Trafo Arus, sehingga didapatkan data berupa temperatur dan arus. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sambungan yang mengalami kenaikan temperatur paling tinggi dan memiliki nilai tahanan paling besar adalah sambungan dengan jenis pig tail. Pengujian sambungan pig tail dengan pemberian arus sebesar 22 dan 44 Ampere dapat meningkatkan temperatur mencapai 62, 9°C dan 124, 9 °C. Nilai resistansi sambungan pig tail ketika diberikan arus 22 Ampere dan 44 Ampere adalah 0, 0034 Ω dan 0, 0065 Ω. Kata kunci: sambungan kabel, kabel NYM, beban arus berlebih A Cable joint is a device that functions to combine one conductor with another conductor. In carrying out the distribution of electrical energy, there are often disturbances in the cable connections. This can be caused by weaknesses in the cable joint caused by poor manufacturing or assembly processes and can result in increased electrical resistance and damage to the cable joints. The cable used for this study was NYM cable measuring 2 x 1.5 mm2. This study uses a current of 22 Amperes and 44 Amperes. The samples used for this research are pig tail, bell hangers, and britania joints. The samples were tested for 2 hours using a current transformer, so that data was obtained in the form of temperature and current. Based on the research results, it was found that the connection that experienced the highest temperature rise and had the greatest resistance value was the pig tail type joint. Testing the pig tail connection by providing a current of 22 and 44 Ampere can increase the temperature to 62.9°C and 124.9°C. The resistance value of the pig tail joint when given a current of 22 Ampere and 44 Ampere is 0.0034 Ω and 0.0065 Ω. Keywords: cable joint, NYM cable, overload current

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Himawan Hadi Sutrsino, M.T. ; 2). Pratomo Setyadi, S.T., M.T.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi > Energi Listrik
Sains > Fisika
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Depositing User: Users 16868 not found.
Date Deposited: 22 Feb 2023 01:57
Last Modified: 22 Feb 2023 01:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37020

Actions (login required)

View Item View Item