TASYA SANILLA, . (2023) TULISAN-TULISAN ABDUL MOEIS DAN AGUS SALIM DI NERATJA 1917-1920. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (872kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA TSY SANILLA FIX.pdf Download (225kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tulisan-tulisan Abdul Moeis dan Agus Salim dalam menyikapi pemerintah Hindia Belanda yang dimuat dalam surat kabar Neratja pada tahun 1917-1920. Tahun1917 dipilih sebagai awal periode penelitian karena pada tahun ini Abdul Moeis dan Agus Salim mulai aktif menulis dalam surat kabar Neratja. Sementara tahun 1920 dipilih sebagai periode akhir penelitian karena pada tahun ini Abdul Moeis dan Agus Salim terakhir menulis dalam surat kabar Neratja. Penelitian ini berfokus pada tulisan-tulisan Abdul Moeis dan Agus Salim yang yang berkaitan dengan perjuangan untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia melalui tajuk rencana, dan artikel yang dimuat dalam surat kabar Neratja pada tahun 1917-1920. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis dengan pendekatan deskriptif-naratif. Metode penelitian sejarah digunakan peneliti untuk menjawab rumusan masalah peneliti. Langkah-langkah dalam penulisan sejarah dengan menggunakan metode sejarah diantaranya (1) pemilihan topik (2) heuristik (3) kritik sumber (4) interpretasi, dan (5) historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tulisan-tulisan Abdul Moeis berfokus pada politik, sedangkan Agus Salim berfokus pada politik dan pendidikan. Pada saat Abdul Moeis bergabung sebagai pimpinan redaksi surat kabar Neratja, Abdul Moeis banyak memuat tulisan-tulisannya yang membela kepentingan masyarakat Hindia Belanda, tulisan yang ditulis Abdul Moeis seperti “Indiё Weerbar”,” Perasaan “Tjinta pada Bangsa dan Tanah Air” . Sama halnya dengan Abdul Moeis, ketika Agus Salim menggantikan Abdul Moeis sebagai pimpinan redaksi surat kabar Neratja, Agus Salim banyak menulis dalam surat kabar Neratja terkait dengan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa Hindia Belanda seperti “Lahirnja tipis, isinja dalam” dan juga mengkritik kebijakan pemerintah yang menyengsarakan masyarakat pribumi seperti “Sana Tolak”. Surat kabar Neratja baik di bawah kepimpinan Abdul Moeis maupun Agus Salim menjadi surat kabar oposisi terhadap pemerintah. Kata kunci: surat kabar Neratja, Abdul Moeis, Agus Salim, Indiё Weerbaar, Volksraad This study aims to describe the writings of Abdul Moeis and Agus Salim in addressing the Dutch East Indies government which were published in the Neratja newspaper in 1917-1920. 1917 was chosen as the beginning of the research period because it was in this year that Abdul Moeis and Agus Salim began to actively write in the Neratja newspaper. Menawhile, 1920 was chosen as the final period of the research because this year Abdul Moeis and Agus Salim last wrote in the Neratja newspaper. This research focuses on the writings of bdul Moeis and Agus Salim relating to the struggle to achieve progress for the Indonesian people through editorials and articles published in the Neratja newspaper in 1917-1920.This study uses historical research methods with a descriptive-narrative approach. Historical research to answer the research problem formulation. The steps in writing history using historical methods include (1) topic selection (2) heuristics (3) source critism (4) interpretation, and (5) historiography. The results showed that Abdul Moeis writings focused on politics and education. When Abdul Moeis published many of his writings defanding the interests of the Dutch East Indies People, writtten by Abdul Moeis such as “Indiё Weerbaar”, “Rasa Tjinta pada Bangsa dan Tanah Air”. Similar to Abdul Moeis , when Agus Salim replaced Abdul Moeis as chief editor of the Neratja newspaper regrarding the im portance of education for the advancement of the Dutch East Indies nation such as “Lahirnja tipis, isinja dalam”, and also criticizes government policies that torm entt indigenous peopeles like “Sana Tolak”. The Neratja newspaper under both Abdul Moeis and Agus Salim became opposition newspapers against the government.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Kurniawati, M.Si. 2). Dr. Nuraeni Marta, M.Hum. |
Subjects: | Karya Umum > Jurnalisme, Media Berita, Penerbitan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 16934 not found. |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 06:34 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 06:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37089 |
Actions (login required)
View Item |