MIGRASI INTERNASIONAL PEREMPUAN: KELESTARIAN BUDAYA DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Kajian Komunitas Diaspora WNI di Hong Kong)

NOOR MUHAMMAD RIEZIQ, . (2023) MIGRASI INTERNASIONAL PEREMPUAN: KELESTARIAN BUDAYA DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Kajian Komunitas Diaspora WNI di Hong Kong). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (167kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tindakan rasional migran perempuan yang bermigrasi ke Hong Kong terhadap perannya dalam (1) kelestarian budaya dan (2) meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Informan kunci dari penelitian ini adalah Sosiolog Pekerja Migran Indonesia (PMI); Koordinator Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong; Praktisi dan Influencer PMI; dan Indonesian Diaspora Network. Adapun Informan Pendukung dalam penelitian ini adalah 5 orang Pekerja Migran Indonesia Perempuan di Hong Kong. Teknik analisis menggunakan model analisis interaktif dnegan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan lalu dilakukan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan tindakan rasional migran perempuan dengan bermigrasi ke Hong Kong berdampak terhadap kelestarian budaya Indonesia di Hong Kong dengan bentuk: penggunaan bahasa, kegiatan rohani, tata krama, toleransi, kuliner, busana, adat istiadat, norma sosial, mendidik anak, dan berbakti kepada orang tua. Selain itu, terdapat wilayah vernakular yaitu Taman Victoria sebagai “Kampung Jawa” dan Kawasan Causeway Bay sebagai “Kampung Indonesia”. Migran menggunakan remitan untuk meningkatan kesejahteraan keluarga migran dengan: membiayai pendidikan; memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga; membuka usaha kecil; membeli dan membiayai pertanian keluarga; membangun dan membeli rumah; dan membiayai acara keluarga. Sedangkan, migran menggunakan upah untuk keperluan diri sendiri dengan: menggunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; meningkatkan strata pendidikan dengan pendidikan formal; mengikuti pendidikan non-formal; kegiatan komunitas diaspora; tabungan untuk hari tua dan biaya tak terduga; dan berpartisipasi kegiatan sosial di Indonesia maupun di Hong Kong. Kata Kunci: Migrasi, Hong Kong, Diaspora Indonesia ******* The purpose of this study is to analyze the rational actions of migrant women who migrated to Hong Kong that affect their role in (1) cultural preservation, and (2) family welfare improvement. This study used a descriptive-qualitative research method equipped with in-depth interviews and literature studies. The key informants of this study are Indonesian Migrant Workers (Pekerja Migran Indonesia/PMI) sociologists, Coordinators of the Indonesian Migrant Worker Protection Agency in Hong Kong, PMI Practitioners and Influencers, and the Indonesian Diaspora Community in Hong Kong. The supporting informants in this study are female Indonesian migrant workers in Hong Kong. The analysis technique used in this study consists of three stages: data reduction, data presentation, drawing conclusions, and data validity-checking using data triangulation. The results of this study showed that the rational actions of migrant women that migrated to Hong Kong have impacts on cultural preservation in the form of: use of language, spiritual activities, manners, behavioral tolerance, culinary, way of dressing, customs and traditions, social norms, parenting, and devotion to parents. In addition, there are vernacular areas, namely Victoria Park as “Kampung Jawa” and the Causeway Bay Area as “Kampung Indonesia”. Migrants use remittances to improve family welfare by: payment education; meet the family daily; opening a small business; managing family farm; build and buy a house; and helping family events, meanwhile the, migrants used their salary for their own purposes by: using it to fulfill their daily needs; improving educational strata with formal education; participate in non-formal education; diaspora community activities; old age and incidentals saving; and participate in social activities in Indonesia and in Hong Kong. Keywords: Migration, Hong Kong, Indonesian Diaspora

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si. ; 2). Sony Nugratama Hijrawadi M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 17075 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:24
Last Modified: 02 Mar 2023 05:24
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37251

Actions (login required)

View Item View Item