NURUL HUDA, . (2023) ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN CIPINANG BESAR UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (335kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (467kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kesehatan Lingkungan di Kelurahan Cipinang Besar Utara. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian terdiri dalam enam indikator Kesehatan Lingkungan yaitu. Indikator rumah tangga sehat menjelaskan bahwa di setiap rumah sudah memiliki saluran pembuangan masing-masing dan juga memiliki dinding rumah yang kokoh. Indikator akses terhadap air minum menjelaskan hampir semua warga mengkonsumsi air mineral kemasan/air galon karena lebih layak dan aman dari pada mengkonsumsi air dari pdam/pam dan air sumur/air tanah. Indikator jarak sumber air minum dengan tempat penampungan akhir kotoran (tinja) menjelaskan jarak antara air bersih dengan tempat penampungan kotoran tidak mencapai 10 meter. Indikator fasilitas tempat buang air besar menjelaskan bahwa ternyata masih ada beberapa RW yang memiliki WC umum terus penggunaan WC duduk dan jongkok lebih banyak dari pada penggunaan karena terbilang tidak aman dan nyaman. Indikator luas lantai menjelaskan kebanyakan rumah rata-rata hanya memiliki luas 21 – 36 m2. Indikator pengendalian lingkungan menjelaskan tidak memiliki pengolahan limbah padat, cair, dan lahan sempit. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, permukiman teratur terdiri dari RW 10,12, dan 14 dan permukiman tidak teratur teridiri RW 01,02,03,04,05,06,07,08,09,dan 13. tapi walaupun permukiman tidak teratur berkaitan dengan kesehatan lingkungan yang kurang baik contohnya RW 01 dan 02 ternyata fakta tidak sepenuhnya benar dikarena RW 04 dan 08 yang termasuk pemukiman tidak teratur justru memiliki Kesehatan lingkungan yang bagus. Jadi kesimpulannya yang memiliki kesehatan lingkungan yang paling bagus adalah RW 04 dan 08 sedangkan kesehatan lingkungan yang paling buruk adalah RW 01 dan 02. Kata kunci : Analisis, Kesehatan, Lingkungan This study aims to analyze environmental health in Cipinang Besar Utara Village. The research method used in this research is descriptive research method. Based on the results of the study, it consists of six indicators of Environmental Health namely. The healthy household indicator explains that each house has its own sewer and also has strong house walls. The indicator of access to drinking water explains that almost all residents consume bottled mineral water/gallon water because it is more appropriate and safe than consuming water from pdam/pam and well water/ground water. The indicator for the distance between the source of drinking water and the final disposal site for feces explains that the distance between clean water and the disposal site for excrement does not reach 10 meters. The indicator for defecation facilities explains that in fact there are still several RWs that have public toilets and continue to use sitting and squatting toilets more than they use because they are considered unsafe and comfortable. The floor area indicator explains that most houses on average only have an area of 21 – 36 m2. The environmental control indicator explains that it does not have solid, liquid and narrow waste management. Based on the results of the descriptive analysis, regular settlements consist of RW 10,12, and 14 and irregular settlements consist of RW 01,02,03,04,05,06,07,08,09, and 13. environmental health that is not good enough for example RW 01 and 02 turns out the facts are not entirely true because RW 04 and 08 which are classified as irregular settlements actually have good environmental health. So the conclusion is that those with the best environmental health are RW 04 and 08 while the worst environmental health are RW 01 and 02. Keywords: Analysis, Health, Environment
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rayuna Handawati, S.Si M.Pd. 2). Soni Nugratama Hijrawadi,S.Pd., M.Sc. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 17061 not found. |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 05:23 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 05:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37269 |
Actions (login required)
View Item |