FERNANDES ARUNG, . (2019) PENGUASAAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING PADA MAHASISWA DI KOLAKA - PENELITIAN GROUNDED THEORY. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
DISERTASI FULL - FERNANDES ARUNG.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Terampil dalam berbicara bahasa Inggris merupakan suatu prestise tersendiri dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lainnya seperti menyimak, menulis, dan membaca. Mahasiswa Universitas di Kolaka memiliki keunikan tersendiri dalam bagaimana mereka memediasi keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing di tengah-tengah daerah yang sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan terhadap penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris. Dengan berfokus pada bagaimana mahasiswa di Universitas di kabupaten Kolaka memediasi keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing, penelitian ini mengkonstruksi dan mengeksplorasi sebuah teori substantif tentang konsep keterampilan tersebut. Penelitian Grounded diterapkan dengan melibatkan 10 informan yang merupakan mahasiswa aktif dan alumni dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Data dikumpulkan melalui interview mendalam, Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), memoing, artefak (dokumen), kemudian dianalisis dengan menerapkan tiga langkah kerja Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan berbicara bahasa Inggris mahasiswa di Kolaka didasarkan pada sebuah preferensi atau rasa suka, proses belajar yang tidak teratur, dan evaluasi diri yang dilakukan secara informal. eing skilled in speaking English is a prestige in itself compared to other language skills such as listening, writing, and reading. University students in Kolaka have their own uniqueness in how they mediate English as a Foreign Language (EFL) speaking skills in the midst of communitythat showsabsolutely no interest in the use of foreign languages such as English. By focusing on how students at the University in Kolaka district mediatedtheir EFL speaking skill, this research exploredand constructeda substantive theory about the concept of thisskill. Grounded research was applied by involving 10 informants who were active students and alumni of the English Education Study Program in Kolaka, Southeast Sulawesi, Indonesia. Data were collected through in-depth interviews, Focus Group Discussion (FGD), memoing, artifacts (documents), and then analyzed them by applying the Strauss and Corbin's three steps of analysis. The results showed that the University students’mastery ofEFLspeaking skills in Kolaka wasbased on a preference or sense of liking, irregularor unpredictable learning, and informal self-evaluations.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Zainal Rafli, M.Pd. ; 2). Dr. Ratna Dewanti, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Linguistik Terapan |
Depositing User: | Users 632 not found. |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 16:02 |
Last Modified: | 23 Mar 2020 16:02 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3734 |
Actions (login required)
View Item |