AKTIVITAS OVICIDAL DAN LARVACIDALEKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SECARA IN VITRO PADA CESTODA Hymenolepis nana

SEKAR LIYUNDZIRA PURNOMO, . (2023) AKTIVITAS OVICIDAL DAN LARVACIDALEKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SECARA IN VITRO PADA CESTODA Hymenolepis nana. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (364kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cestodiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing cestoda. Salah satu dari upaya pencegahan kasus cestodiasis adalah dengan memberikan antelmintik. Tumbuhan kelor (Moringa oleifera Lam) diketahui memiliki aktivitas antelmintik karena adanya kandungan alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang dapat berperan dalam mengobati dan mengendalikan endoparasit cestoda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis lethal ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) yang efektif sebagai ovicidal dan larvicidal dari cestoda intestinal yang menginfeksi Mus musculus. Metode penelitian ini yaitu eksperimental dengan desain Rancangan Acak Kelompok. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan yaitu Kontrol (+) (telur/larva cestoda+albendazol), Kontrol (-) (telur/larva cestoda+aquadest), kelompok pemberian ekstrak daun kelor dosis 50 ppm, kelompok pemberian ekstrak daun kelor dosis 100 ppm, kelompok pemberian ekstrak daun kelor dosis 150 ppm, kelompok pemberian ekstrak daun kelor dosis 200 ppm dan kelompok pemberian ekstrak daun kelor dosis 250 ppm pada waktu pengamatan 24, 48 dan 72 jam. Aktivitas ovicidal dan larvacidal pada cestoda dianalisis mengunakan Twoway MANOVA (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jumlah kematian telur dan larva cestoda Hymenolepis nana secara signifikan pada dosis 50, 100 dan 150 ppm (Sig <0,05). Pada dosis 200 dan 250 terdapat perbedaan secara signifikan terhadap jumlah kematian telur dan larva cestoda Hymenolepis nana. Ekstrak daun kelor memiliki daya ovicidal hingga 86% dan Larvacidal hingga 87,3%. Dosis lethal (LD50) 187,152,107 ppm dan (LD100) 187,152,107 ppm merupakan dosis yang efektif dalam mematikan telur cestoda Hymenolepis nana . Dosis lethal (LD50) 222, 149,117 ppm dan (LD100) 559, 375, 238 ppm merupakan dosis lethal yang efektif dalam mematikan lava cestoda Hymenolepis nana pada waktu inkubasi selama 24, 48 dan 72. Cestodiasis is a disease caused by cestode worms. One of the efforts to prevent cases of cestodiasis is to provide antelmintics. Moringa oleifera Lam is known to have anthelmintic activity due to the presence of alkaloids, flavonoids, tannins and saponins which can play a role in treating and controlling cestode endoparasites. The aim of this study was to determine the effective lethal dose of Moringa oleifera Lam leaf extract as ovicidal and larvicidal of intestinal cestodes that infect Mus musculus. This research method is experimental with randomized block design. This study used 7 treatment groups, namely Control (+) (eggs/cestode larvae+albendazole), Control (-) (eggs/cestode larvae+aquadest), group given Moringa leaf extract at a dose of 50 ppm, group given Moringa leaf extract at a dose of 100 ppm , the group given Moringa leaf extract at a dose of 150 ppm, the group given Moringa leaf extract at a dose of 200 ppm and the group given Moringa leaf extract at a dose of 250 ppm at 24, 48 and 72 hours of observation. Ovicidal and larvacidal activities of cestodes were analyzed using Twoway MANOVA (P<0.05). The results showed a significant difference in the number of deaths of eggs and larvae of the Hymenolepis nana cestoda at doses of 50, 100 and 150 ppm (Sig <0.05). At doses of 200 and 250 there was a significant difference in the number of deaths of Hymenolepis nana cestode eggs and larvae. Moringa leaf extract has ovicidal power of up to 86% and larvacidal up to 87.3%. Lethal doses (LD50) 187,152,107 ppm and (LD100) 187,152,107 ppm were effective doses in killing Hymenolepis nana cestode eggs. Lethal doses (LD50) 222, 149.117 ppm and (LD100) 559, 375, 238 ppm were lethal doses that were effective in killing the cestode Hymenolepis nana lava at incubation times of 24, 48 and 72.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). drh. Atin Supiyani, M.Si.; 2). Drs. Refirman Dj, M. Biomed.
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: Users 17164 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2023 03:02
Last Modified: 01 Mar 2023 03:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37398

Actions (login required)

View Item View Item