FAKHIRA AKMELIA MAWARDYA, . (2023) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP JUMLAH TELUR, LARVA, DAN DEWASA CACING CESTODA DI DUODENUM MENCIT (Mus musculus). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (239kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy |
Abstract
Hewan coba merupakan hewan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian yang selanjutnya digunakan sebagai pengobatan mengenai suatu penyakit. Salah satu hewan coba adalah mencit. Agar suatu penelitian dapat dipastikan validitas nya, maka mencit coba harus bebas dari berbagai macam penyakit, salah satu penyakit yang harus dihindari adalah cestodiasis. Cestodiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing cestoda yang akan mengganggu pada sistem tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor terhadap jumlah telur, larva dan dewasa cacing Hymnelopis nana di duodenum mencit dan mengetahui dosis efektif sebagai anticestoda. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan 2 kelompok kontrol (kontrol negatif menggunakan akuades, kontrol positif dengan albendazole) dan 3 kelompok ekstrak daun kelor dengan dosis yang berbeda (150 ppm, 300 ppm, dan 450 ppm). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh secara nyata jumlah telur, larva dan cacing dewasa Hymenolepis nana di duodenum mencit yang diberi ekstrak daun kelor terhadap kelompok kontrol negatif (Sig <0,05). Ekstrak daun kelor berpengaruh terhadap jumlah telur, larva, dan dewasa Hymnolepis nana di duodenum mencit dengan dosis efektif pada dosis 450 ppm. Experimental animals are animals that can be utilized for research purposes which are then used as a treatment for a disease. One of the experimental animals is mice. In order for a study to ensure its validity, the mice must be free from various diseases, one of the diseases that must be avoided is cestodiasis. Cestodiasis is a disease caused by cestode worms that will interfere with the body system. The purpose of this study was to determine the effect of Moringa leaf extract on the number of eggs, larvae and adults of Hymnelopis nana worms in the duodenum of mice and to determine the effective dose as an anticestode. The research method used was experimental using 2 control groups (negative control using distilled water, positive control with albendazole) and 3 groups of moringa leaf extract with different doses (150 ppm, 300 ppm, and 450 ppm). The results of this study showed a significant effect on the number of eggs, larvae and adult worms of Hymenolepis nana in the duodenum of mice given moringa leaf extract against the negative control group (Sig <0.05). Moringa leaf extract has an effect on the number of eggs, larvae, and adults of Hymnolepis nana with an effective dose at a dose of 450 ppm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). drh. Atin Supiyani, M.Si.; 2). Drs. Refirman Dj, M.Biomed. |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 17189 not found. |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 03:19 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 03:19 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37402 |
Actions (login required)
View Item |