RESPON MASYARAKAT DALAM PERKEMBANGAN WISATA RELIGI DI KAWASAN MAKAM HABIB KUNCUNG, JAKARTA SELATAN

MUHAMAD ABDUL HARRIES, . (2023) RESPON MASYARAKAT DALAM PERKEMBANGAN WISATA RELIGI DI KAWASAN MAKAM HABIB KUNCUNG, JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (678kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (654kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon masyarakat wilayah RW.8 dalam perkembangan wisata religi di Kawasan Makam Habib Kuncung, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data yaitu survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 responden yang dibagi kedalam lima zona dengan jarak 50 meter, masing-masing 19 responden pada tiap zona, dan menggunakan teknik proportionate random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif menggunakan nilai rata-rata (mean) dari empat dimensi (Euphoria, Apathy, Annoyance, dan Antagonism) yang digunakan pada variabel respon masyarakat (Irritation Index). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat dalam perkembangan wisata religi di Kawasan Makam Habib Kuncung berdasarkan zonasi masih cenderung positif pada tiap zona dengan nilai mean tertinggi pada dimensi Euphoria, yaitu zona 1 sebesar 3.747 (tinggi), zona 2 sebesar 3.853 (tinggi), zona 3 sebesar 4.137 (tinggi), zona 4 sebesar 3.737 (tinggi), dan zona 5 sebesar 4.400 (sangat tinggi). Nilai Euphoria terbesar berada pada zona 5 karena merupakan zona terjauh dari kawasan makam. Sedangkan zona 1 juga berada pada tahap Euphoria dikarenakan faktor pendukung seperti pekerjaan masyarakat sebagai pedagang pada sekitar makam dan juga masyarakat tersebut sudah menetap cukup lama lebih dari 10 tahun yang menyebabkan masyarakat sudah mulai terbiasa dengan perkembangan wisata religi. Hasil ini dapat menunjukkan bahwa faktor jarak tidak memiliki pengaruh besar terhadap keberagaman dari respon masyarakat yang muncul. Berdasarkan hal tersebut juga dapat disimpulkan bahwa pada tahap Euphoria ini pengunjung masih dipersilahkan datang dengan sambutan keramahtamahan dan industri wisata masih diterima baik oleh masyarakat sekitar. Kata Kunci: Respon Masyarakat, Irritation Index, Wisata Religi This study aims to analyze the response of the community in the RW.8 area in the development of religious tourism in the Habib Kuncung Tomb Area, South Jakarta. This study uses a quantitative method with data collection, namely surveys. The sample used in this study was 95 respondents who were divided into five zones with 50 meters, 19 respondents each in each zone, and used a proportional random sampling technique. The analysis technique used is descriptive statistical analysis using the average value (mean) of the four dimensions (Euphoria, Apathy, Annoyance, and Antagonism) which is used in the community's response variable (Irritation Index). The results of this study indicate that the community's response to the development of religious tourism in Habib Kuncung's Tomb Area based on zoning still tends to be positive in each zone with the highest mean value on the Euphoria dimension, namely zone 1 of 3,747 (high), zone 2 of 3,853 (height), zone 3 is 4,137 (high), zone 4 is 3,737 (high), and zone 5 is 4,400 (very high). The biggest Euphoria value is in zone 5 because it is the farthest zone from the tomb area. Meanwhile, zone 1 is also in the Euphoria stage due to supporting factors such as the community's work as traders around the tomb and the community has lived for more than 10 years which causes the community to get used to the development of religious tourism. These results can indicate that the distance factor does not have a major influence on the differences in community responses that appear. Based on this it can also be interpreted that at this Euphoria stage visitors are still welcome to come with a warm welcome and the tourism industry is still well received by the surrounding community. Keywords: Community Response, Irritation Index, Religious Tourism

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Rayuna Handawati, S.Si., M.Pd. 2). Sony Nugratama Hijrawadi, S.Pd., M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Matematika Geografi, Kartografi
Geografi, Antropologi > Antropologi
Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 16999 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2023 00:21
Last Modified: 01 Mar 2023 00:21
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37419

Actions (login required)

View Item View Item