ATIKA RIA JAYANTI, . (2023) BENTUK ADAPTASI PENDUDUK TERHADAP BENCANA BANJIR DI KELURAHAN KEBON BARU KECAMATAN TEBET JAKARTA SELATAN (Penelitian pada Mahasiswa Semester IX Tahun Akademik 2022/2023 Prodi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (191kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kelurahan Kebon Baru merupakan salah satu wilayah terdampak banjir. Wilayah yang paling terdampak yaitu RW 01, 02, 04, 08, 09, dan 10. Mengingat intensitas bencana banjir yang sering terjadi di Kelurahan Kebon Baru yang hampir terjadi setiap tahun maka menghasilkan tindakan adaptasi sebagai upaya untuk terus bertahan hidup yang dilakukan seluruh penduduk baik dari segi fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk adaptasi penduduk terhadap bencana banjir di wilayah terdampak Kelurahan Kebon Baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini yaitu Kepala Keluarga di RW terdampak bencana banjir di wilayah Kelurahan Kebon Baru yang berjumlah 1.803 KK. Sedangkan sampel penelitian ini yaitu penduduk yang tinggal di RT terdampak banjir diwakili oleh satuan Kepala Keluarga sebanyak 95 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu penghitungan skor setiap indikator bentuk adaptasi. Hasil dari penelitian ini yaitu semua penduduk RW terdampak banjir yaitu RW 01, 02, 04, 08, 09, dan 10 di Kelurahan Kebon Baru melakukan semua bentuk adaptasi yaitu fisik, sosial, ekonomi, dan budaya. Bentuk adaptasi yang dilakukan penduduk beragam. Bentuk adaptasi berdasarkan tinggi banjir menghasilkan adaptasi yang berbeda tiap penduduknya. Penghitungan skor keseluruhan RW 01, 02, 04, 09, dan 10 mendapatkan kategori baik, sedangkan RW 08 mendapatan kategori cukup. Dengan itu maka dapat disimpulkan bahwa bentuk adaptasi masyarakat di wilayah terdampak banjir Kelurahan Kebon Baru dikategorikan baik. Kebon Baru Village is one of the flood-affected areas. The most affected areas were RW 01, 02, 04, 08, 09, and 10. Considering the intensity of floods that often occur in Kebon Baru Village, which occurs almost every year, it results in adaptation actions as an effort to continue to survive which are carried out by all population in terms of physical, social, economic, and cultural aspects.This study aims to determine the form of adaptation to the flood disaster seen from its population status or place of birth by natives and immigrants in the affected area of Kebon Baru Village. This study uses a quantitative descriptive method with a survey approach. Sampling in this study used a non-probability sampling method with purposive sampling technique. The population in this study were the heads of families in flood-prone RWs in the Kebon Baru Village area, totaling 1,803 families. The sample for this research is the population living in flood-affected RTs, it is represented by family head units with as many as 95 respondents. Collecting data in this research using questionnaires, observation, and literature study. The data analysis technique used is the calculation score of each indicator of the form of adaptation. The results of this research show that all residents of flood-affected RWs, namely RW 01, 02, 04, 08, 09, and 10 in Kebon Baru Village, carry out all forms of adaptation, namely physical, social, economic, and cultural. Forms of adaptation based on flood height produce different adaptations for each population. All score of RW 01, 02, 04, 09, and 10 is categorized as good. RW 08 was assigned to the moderate category.Therefore, it can be concluded that the form of community adaptation in the flood-affected areas of Kelurahan Kebon Baru is categorized as good.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si. 2). Fauzi Ramadhoan A'rachman, S.Pd., M.Sc. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 17148 not found. |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 00:42 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 00:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37453 |
Actions (login required)
View Item |