PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, PERSISTENSI LABA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

FARID SATRIA RACHMAN, . (2022) PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, PERSISTENSI LABA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (718kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (554kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (720kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (752kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (349kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh dari financial distress, ukuran perusahaan, persistensi laba, dan profitabilitas terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress, ukuran perusahaan, persistensi laba, dan profitabilitas yang dihitung menggunakan ROA. Unit analisis dan populasi yang terdapat pada penelitian ini adalah perusahaan sektor Consumer Non-Cyclical subsektor minuman dan makanan olahan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sejumlah 76 data observasi dengan jenis data unbalanced data panel. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah secara parsial financial distress dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan, ukuran perusahaan dan persistensi laba secara parsial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Berdasarkan hasil tersebut perusahaan yang memiliki tingkat financial distress yang tinggi akan cenderung untuk melonggarkan penerapan konservatisme akuntansi karena financial distress yang tinggi merupakan suatu berita buruk bagi investor dan kreditur sehingga manajer akan berusaha untuk menutupi hal tersebut dengan melonggarkan tingkat konservatisme akuntansi. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan cenderung untuk melonggarkan penerapan konservatisme akuntansi untuk menjaga eksistensi perusahaan di mata publik. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang rendah akan cenderung untuk memperketat konservatisme akuntansi sebagai bahan evaluasi dari rendahnya profitabilitas perusahaan tersebut. Bagi para investor dan kreditur, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan keputusan bisnis dengan suatu perusahaan. Bagi manajerial, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menerapkan kebijakan konservatisme akuntansi. *** This study aims to investigate the effect of financial distress, firm size, earning persistence, and profiability on accounting conservatism. This research is a quantitative research and uses secondary data which consists of financial reports. The dependent variable in this research is accounting conservatism. The independent variables in this research are financial distress, firm size, earning persistence, and profiability which measures by ROA. The unit of analysis and population which use in this research are companies which categorized in sector Consumer Non-Cyclical subsector beverages and processed food listed on Indonesia Stock Exchange for periods of 2017 – 2021. This research uses pusposive sampling method amounting 76 observation datas in type of unbalanced panel data. The results in this research are financial distress and profitability partially have a negative effect on accounting conservatism. Whereas, firm size and earning persistence partially do not affect the accounting conservatism. Based on those results, a companies which have a high level of financial distress are tend to loosen their accounting conservatism because the high level of financial distress is a bad news for investors and creditors whilst managers will attend to cover up this issue by loosen the accounting conservatism. Companies which have a high level of profitability will tend to loosen the accounting conservatism to manage their existence on public. Companies which have a low level of profitability are tend to strengthen the accounting conservatism as the evaluation material of the issue on low level profitability. For investors and creditors, this research is expected to be a refference for business decision. For manager, this research is expected to be a refference on implementation of accounting conservatism policy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Adam Zakaria, M.Ak., Ph.D ; 2). Dwi Handarini, S.Pd, M.Ak.
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 17529 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2023 16:01
Last Modified: 18 Jan 2024 00:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/37874

Actions (login required)

View Item View Item