STRATEGI PENGHIDUPAN LANSIA PADA KELUARGA MIGRAN DI PEDESAAN (Studi Kasus: Tiga Keluarga Lansia di Desa Kedungombo, Baturetno, Wonogiri)

LINA AYU OKTAVIA, . (2023) STRATEGI PENGHIDUPAN LANSIA PADA KELUARGA MIGRAN DI PEDESAAN (Studi Kasus: Tiga Keluarga Lansia di Desa Kedungombo, Baturetno, Wonogiri). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (624kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (819kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (961kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lina Ayu Oktavia, Strategi Penghidupan Lansia Pada Keluarga Migran di Pedesaan (Studi Kasus: Tiga Keluarga Lansia di Desa Kedungombo, Baturetno, Wonogiri). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Penelitian ini mendeskripsikan strategi penghidupan lansia pada keluarga migran di pedesaan. Pertama, penelitian ini menjelaskan permasalahan kebutuhan hidup lansia. Kedua, modal-modal penghidupan yang dimiliki lansia pedesaan sebagai strategi penghidupan mereka. Ketiga, dampak dari strategi penghidupan yang dilakukan lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kedungombo, Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah. Penelitian ini dimulai sejak bulan Februari hingga Oktober tahun 2022. Subjek penelitian berjumlah 10 orang yang terdiri dari 3 lansia pada keluarga migran sebagai informan kunci, kemudian informan pendukung, yakni 3 anak lansia dan 3 kerabat/tetangga lansia, dan 1 perangkat Desa Kedungombo sebagai triangulasi data. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, kajian literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pertama, bahwa lansia memiliki beragam kebutuhan, yaitu pangan, tempat tinggal, berhubungan dengan orang-orang sekitar, pemberian kasih sayang, dukungan, semangat dari orang lain, keberadaan pasangan hidup, ketentraman dan perubahan sikap untuk menjadi lebih baik. Kedua, terdapat lima sumber modal penghidupan lansia, yakni pertama, modal manusia berupa pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sebagai petani, kondisi fisik lansia yang mana ada yang sehat dan ada yang menderita sakit. Kedua, modal alam dari pertanian seperti air dan tanah, serta kepemilikan hewan peliharaan. Ketiga, modal finansial dari hasil pertanian, remiten anak, dan bantuan sosial pemerintah. Keempat, modal fisik berupa kepemilikan rumah pribadi, peralatan bertani (arit, pacul, dan semprotan hama), serta sepeda untuk pergi ke sawah. Kelima, modal sosial, yakni berhubungan baik dengan orang sekitar sehingga mendapatkan bantuan dari orang lain, mengikuti kegiatan di lingkungan tempat tinggal, dan terdapat juga forum anak rantau desa yang berkontribusi bagi penduduk desa. Lansia pada keluarga migran di Desa Kedungombo mayoritas bekerja sebagai petani, tetapi lansia yang sudah tidak dapat bekerja, memanfaatkan remiten sebagai sumber penghidupan utama. Penguasaan modal dan akses yang dimiliki lansia mengarah pada strategi penghidupan yang dilakukannya. Ketiga, hasil akhir dari strategi penghidupan ini mengarah pada dampak bagi kehidupan, yaitu lansia merasakan kesejahteraan dalam hidupnya baik batin dan rohani, serta kestabilan keuangan. Kata Kunci: Lansia, Kebutuhan, Modal Penghidupan Lina Ayu Oktavia, Elderly Livelihood Strategies for Migrant Families in Rural Areas (Case Study: Three Elderly Families in Kedungombo Village, Baturetno, Wonogiri). Thesis. Jakarta: Sociology Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2023. This study describes the livelihood strategies of the elderly in migrant families in rural areas. Firstly, this study explains the problems of the elderly's living needs. Secondly, livelihood capitals owned by rural elderly as their livelihood strategies. Thirdly, the impact of livelihood strategies carried out by the elderly. This research uses a descriptive approach with a case study method. The research location was in Kedungombo Village, Baturetno, Wonogiri, Central Java. This research started from February to October 2022. The research subjects are 10 people consisting of 3 elderly people in migrant families as key informants, then supporting informants, namely 3 elderly children and 3 elderly relatives/neighbors, and 1 Kedungombo Village apparatus as data triangulation. The data in this study were obtained through observation, in-depth interviews, literature review, and documentation. The results show firstly, that the elderly have various needs, namely food, shelter, get in touch with the people around them, giving love, support, encouragement from others, the presence of a life partner, peace and change in attitude for the better. Secondly, there are five sources of livelihood capital for the elderly, namely first, human capital in the form of knowledge and skills possessed as farmers, the physical condition of the elderly, whether they are healthy or sick. Second, natural capital from agriculture such as water and land, as well as pet ownership. Third, financial capital from agricultural products, children's remittances, and government social assistance. Fourth, physical capital in the form of private house ownership, farming equipment (sickle, hoe, and pest spray), as well as bicycles to go to the fields. Fifth, social capital, namely having good relations with people around so that they get help from other people, participating in activities in the neighborhood where they live, and there is also a forum for overseas children who contribute to the villagers. The elderly in migrant families in Kedungombo Village mostly work as farmers, but the elderly who are no longer able to work, use remittances as their main source of living. Capital control and access lead to existing livelihood strategies. Thirdly, the end result of this livelihood strategy leads to an impact in their lives, where the elderly feel well-being in life both mentally and spiritually, as well as financial stability. Keywords: Elderly, Needs, Livelihood Capital

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, M.Si. 2). Devi Septiandini, M.Pd.
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 16888 not found.
Date Deposited: 06 Mar 2023 01:51
Last Modified: 06 Mar 2023 01:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/38020

Actions (login required)

View Item View Item