ALAT PEMANTAU DAN KENDALI INFUS MENGGUNAKAN WEB BERBASIS NODEMCU ESP8266

SHULTHON HANIF MAJID, . (2020) ALAT PEMANTAU DAN KENDALI INFUS MENGGUNAKAN WEB BERBASIS NODEMCU ESP8266. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (841kB)
	Text BAB 1.pdf Download (210kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (770kB)

Abstract

Secara umum, cairan infus (intravena) adalah obat rawat inap yang paling sering digunakan pada rumah sakit di seluruh dunia. Akan tetapi jumlah sumber daya manusia tenaga kesehatan yang belum optimal tentu menjadi masalah dalam dunia kesehatan. Untuk meningkatkan efektivitas kinerja tenaga kesehatan dalam mengelola cairan infus perlu menghindari pemantauan infus secara manual, melainkan menggunakan teknologi. Diperkirakan sekitar 90% pasien di rumah sakit menggunakan teknologi pompa infus untuk memberi obat infus. Terlebih, bahaya akan telat penanganan pada pasien infus misal cairan infus habis lalu darah masuk ke selang dan membeku, maka akan terjadi emboli di paru apabila darah beku masuk kembali ke dalam tubuh. Berdasar pada hal tersebut, perlu dilakukan sebuah inovasi yang membantu perawat maupun keluarga pasien dalam memantau infus dengan mudah dari kejauhan menggunakan bantuan teknologi internet. Maka dari itu, dibutuhkan sistem alat pemantau dan kendali infus menggunakan web berbasis NodeMCU ESP8266, dimana menggunakan sensor load cell sebagai pembaca sisa cairan infus, sensor optocoupler sebagai pendeteksi darah, dan sensor photodiode untuk membaca jumlah tetesan. Apabila terjadi keadaan bahaya cairan infus habis, darah terdeteksi, dan cairan tidak menetes maka akan memberi peringatan melalui indikator LED, suara pada buzzer, serta suara peringatan pada web. Sistem ini memiliki nilai kesalahan terbesar 3,12% pada pembacaan massa, pembacaan tetesan memiliki kesalahan terbesar 6,47%, dan pendeteksi darah memiliki kesalahan 0%. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan jaringan internet Wi-Fi, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memudahkan perawat, dokter maupun keluarga pasien dalam memantau jarak jauh infus pasien dan mengurangi kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan. In general, intravenous (intravenous) fluids are the most frequent inpatient medication used in hospitals throughout the world. However, the number of human resources of health workers that is not optimal is certainly a problem in the world of health. To improve the effectiveness of the performance of health workers in managing intravenous fluids it is necessary to avoid monitoring infusion manually, but instead using technology. It is estimated that about 90% of patients in hospitals use infusion pump technology to administer infusion drugs. Moreover, the dangers of late handling in infusion patients such as infusion fluids run out then the blood enters the tube and freezes, there will be an embolism in the lungs when the blood clots re-enter the body. Based on this, it is necessary to do an innovation that helps nurses and patients' families monitor infusion easily from a distance using the help of internet technology. Therefore, an infusion monitoring and control system is needed using the web-based NodeMCU ESP8266, which uses a load cell sensor to read the remaining infusion fluid, an optocoupler sensor as a blood detector, and a photodiode sensor to read the number of drops. In the event of danger of infusion fluids run out, blood is detected, and the liquid does not drip it will give a warning through the LED indicator, the sound on the buzzer, as well as the sound of warning on the web. This system has the largest error value of 3.12% on mass readings, droplet readings have the biggest error of 6.47%, and blood detectors have 0% error. This system works by utilizing Wi-Fi internet network, with this system it is expected to facilitate nurses, doctors and patients' families in remote monitoring the infusion of patients and reduce the possibility of things that are not desirable.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Muhammad Yusro, M.T., Ph.D ; 2) Drs. Pitoyo Yuliatmojo,M.T.
Subjects:	Ilmu Kedokteran > Keperawatan Ilmu Kedokteran > Terapi Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User:	Users 672 not found.
Date Deposited:	12 Mar 2020 12:26
Last Modified:	12 Mar 2020 12:26
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3837

Actions (login required)

View Item