MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA (1962 – 2010)

SASMITA SARI, . (2023) MULTIKULTURALISME ABDURRAHMAN WAHID DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA (1962 – 2010). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (430kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (387kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan serta pemikiran Abdurrahman Wahid mengenai konsep multikulturalisme sekaligus melihat bagaimana gagasan tersebut dapat terimplikasikan dalam kehidupan sosial di masyarakat Indonesia. Dikenal sebagai seorang intelektual muslim yang berhasil menempati kursi presiden di Indonesia membuat sosok Abdurrahman Wahid begitu menginspirasi khalayak banyak. Menempuh berbagai macam pendidikan membuat Abdurrahman Wahid memiliki cara pandang serta cara berpikir yang luas, hal tersebutlah yang menjadikannya sebagai seorang intelektual muslim. Sebagai seorang intelektual Abdurrahman Wahid memiliki begitu banyak gagasan atas fenomena yang terjadi, salah satunya ialah konsep multikulturalisme. Sebuah konsep yang memiliki keterkaitan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku, budaya, ras, dan kepercayaan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Abdurrahman Wahid menempuh pendidikannya dengan bersekolah di sekolah umum yang diselingi juga dengan melakukan pendidikan dibeberapa pesantren seperti di Tegal Rejo sampai pesantren Tambakberas, lalu dilanjutkan dengan berkuliah di wilayah Timur Tengah yang bertepatan di Universitas Baghdad; (2) Multikulturalisme ala Abdurrahman Wahid memiliki beberapa nilai khas dari pemikirannya yang menyimpulkan bahwa multikulturalisme merupakan konsep penghormatan atas segala bentuk kebudayaan melalui sikap toleran pada setiap perbedaan, yang nantinya akan mewujudkan sikap ‘memanusiakan’ manusia; (3) Penerapan dari gagasan multikulturalisme Abdurrahman Wahid diimplikasikan dalam kehidupan sosial melalui kebijakan saat ia menjadi seorang Presiden Indonesia pada tahun 1999 – 2001. Kata Kunci: Abdurrahman Wahid, Kehidupan Sosial, Multikulturalisme This research aims to examine Abdurrahman Wahid's ideas and thoughts regarding the concept of multiculturalism as well as see how these ideas can be implicated in social life in Indonesian society. Known as a Muslim intellectual who succeeded in occupying the presidency in Indonesia, the figure of Abdurrahman Wahid inspired many audiences. Through various kinds of education, Abdurrahman Wahid has a broad and neat perspective and way of thinking that makes him a Muslim intellectual. As an intellectual, Abdurrahman Wahid has many ideas for the phenomena that occur, one of which is the concept of multiculturalism. A concept that is related to the condition of the Indonesian people who have a diversity of ethnicities, cultures, races and beliefs. This study uses historical methods, namely topic selection, heuristics, verification, interpretation and writing. The results showed that: (1) Abdurrahman Wahid studied at public schools interspersed with education at several Islamic boarding schools such as in Tegal Rejo to Tambakberas Islamic boarding school, then continued by studying in the Middle East region which coincided with Baghdad University; (2) Abdurrahman Wahid's multiculturalism has several distinctive values from his own thinking which conclude that multiculturalism is a concept of respect for all forms of culture through tolerance for every difference, which will later manifest an attitude of 'humanizing' humans; (3) The application of Abdurrahman Wahid's multiculturalism ideas was implicated in social life through policies when he was President of Indonesia in 1999 – 2001. Keywords: Abdurrahman Wahid, Multiculturalism, Social Life

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. M. Fakhruddin, M.Si. 2). Sri Martini, S.S., M.Hum.
Subjects: Ilmu Sejarah > Biografi
Sejarah Dunia > Indonesia
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 18227 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2023 03:29
Last Modified: 18 Aug 2023 03:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39127

Actions (login required)

View Item View Item