PESANTREN DINIYYAH PUTERI:PIONIR PENDIDIKAN BAGI KAUM PEREMPUAN DI PADANG PANJANG ERA RAHMAH EL YUNUSIYYAH TAHUN 1923 – 1969

AYU MEYLA SARI, . (2023) PESANTREN DINIYYAH PUTERI:PIONIR PENDIDIKAN BAGI KAUM PEREMPUAN DI PADANG PANJANG ERA RAHMAH EL YUNUSIYYAH TAHUN 1923 – 1969. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (649kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai perjuangan Rahmah El Yunusiyyah dalam mendirikan Diniyyah Puteri. Peneliti melihat terdapat kondisi keterbelakangan yang dialami oleh kaum perempuan di Padang Panjang karena banyaknya stigma masyarakat dan orang tua khususnya yang beranggapan bahwa perempuan tidak harus memiliki pendidikan dengan jenjang yang tinggi. Hal ini tentu menimbulkan permasalahan seperti problematika buta huruf yang meningkat di kalangan perempuan; ditambah dengan anggapan orang tua bahwa perempuan yang dianggap remaja akan dinikahkan. Kesadaran Rahmah akan permasalahan tersebut yang menjadikannya bertekad untuk mendirikan pesantren khusus untuk perempuan yang bernama Diniyyah Puteri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pendirian Diniyyah Puteri dalam memperjuangkan hak pendidikan khususnya bagi kaum perempuan di Padang Panjang Sumatera Barat. Selain itu, peneliti juga membahas mengenai perkembangan Diniyyah Puteri di bawah kepemimpinan Rahmah El Yunusiyyah yakni pada tahun 1923-1969. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yakni: 1) Pemilihan topik, yaitu melalui pendekatan intelektual dan pendekatan emosional; 2) Heuristik, yaitu pencarian dan pengumpulan sumber-sumber sejarah; 3) Verifikasi (kritik sumber), dengan melakukan kritik ekstern dan kritik intern untuk mengetahui otentisitas dan kredibilitas sumber; 4) Interpretasi, yaitu penafsiran fakta yang telah diuji kebenarannya, kemudian menganalisa sumber-sumber yang menghasilkan suatu rangkaian peristiwa; 5) Historiografi, yaitu penulisan sejarah; pemaparan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Diniyyah Puteri hadir di waktu yang tepat ketika perempuan di Padang Panjang memiliki keterbatasan dalam memperoleh hak atas pendidikan; (2) Diniyyah Puteri dikatakan sebagai pionir dalam pendidikan untuk kaum perempuan karena merupakan pesantren perempuan pertama di Sumatera Barat. ***** This thesis discusses the struggle of Rahmah El Yunusiyyah in establishing Diniyyah Puteri. Researchers see that there are underdevelopment conditions experienced by women in Padang Panjang due to the many stigmas of society and parents, especially those who think that women do not have to have a high level of education. This certainly makes problems such as illiteracy increase among women; coupled with the parents' assumption that women who are considered teenagers will be married off. Rahmah's awareness of this problem made her determined to establish a special boarding school for women called Diniyyah Puteri. This study aims to explain the process of establishing Diniyyah Puteri in fighting for the right to education, especially for women in Padang Panjang, West Sumatra. In addition, researchers also discuss the development of Diniyyah Puteri under the leadership of Rahmah El Yunusiyyah, namely in 1923-1969. This research utilized the historical method, namely: 1) Topic selection, through intellectual approach and emotional approach; 2) Heuristics, namely the search and collection of historical sources; 3) Verification (source criticism), by conducting external criticism and internal criticism to determine the authenticity and credibility of sources; 4) Interpretation, namely the interpretation of facts that have been tested, then analyzing the sources that produce a series of events; 5) Historiography, namely historical writing, presenting the results of historical research that has been carried out. The results showed that: (1) Diniyyah Puteri was present at the right time when women in Padang Panjang had limitations in obtaining the right to education; (2) Diniyyah Puteri is said to be a pioneer in education for women because it is the first female pesantren in West Sumatra.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Kurniawati, M.Si. ; 2). Dr. Nur'aeni Marta, M.Hum.
Subjects: Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 18229 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2023 05:16
Last Modified: 18 Aug 2023 05:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39150

Actions (login required)

View Item View Item