DESOEKARNOISASI DALAM PEMBINGKAIAN PERS DI AWAL ERA ORDE BARU TAHUN 1966-1970

LAILA AMALIA KHAERANI, . (2023) DESOEKARNOISASI DALAM PEMBINGKAIAN PERS DI AWAL ERA ORDE BARU TAHUN 1966-1970. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (535kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (244kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Laila Amalia Khaerani. Desoekarnoisasi Dalam Pembingkaian Pers Di Awal Era Orde Baru Tahun 1966-1970.Skripsi.Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Proses DeSoekarnoisasi menjadi permasalahan dalam mendelegitimasi Soekarno beserta gagasannya dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah mendeSoekarnoisasi pada awal masa rezim Orde Baru tahun 1966 sampai 1970. Metode yang digunakan melalui metode sejarah oleh Kuntowijoyo yang terdiri dari 5 tahap diantaranya pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), interpretasi (penafsiran), dan penulisan (historiografi). Dalam tahap pertama yaitu pemilihan topik, peneliti memilih topik yang sesuai dengan kedekatan emosional dan intelektual yaitu Orde Baru dan sosok Presiden Soekarno. Kedua, peneliti mengumpulkan sumber yang akan dikumpulkan berupa surat kabar, dokumen, dan buku yang memiliki keterkaitan dengan topik. Ketiga, setelah mengumpulkan topik maka peneliti melakukan kritik secara internal dan eksternal. Keempat, peneliti menafsirkan fakta yang didapat dari sumber yang sudah teruji verifikasinya. Kelima, peneliti menulis berdasarkan historiografi modern. Kepenulisan akan mengikuti kaidah skripsi yang sistematis dan disajikan secara deskriptif-analisis mengenai proses DeSoekarnoisasi melalui pembingkaian pers awal Orde Baru tahun 1966-1970. Secara substansi, skripsi ini membahas mengenai proses deSoekarnoisasi yang terbingkai oleh konten koran pada tahun 1966 sampai 1970. Tahun 1966 menjadi titik awal adanya proses legitimasi rezim Orde Baru, sehingga lawan politiknya di panggung pemerintahan harus dimarjinalkan. Aktor yang menjadi sasaran delegitimasi ialah Presiden Soekarno dan gagasannya. Sehingga terjadilah DeSoekarnoisasi melalui bingkai pers. Kata Kunci : deSoekarnoisasi, Pembingkaian Pers, Orde Baru   ABSTRACT Laila Amalia Khaerani. Desoekarnoisasi Dalam Pembingkaian Pers Di Awal Era Orde Baru Tahun 1966-1970. Thesis.Jakarta: Departement of History education, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University,2023. The DeSoekarnoization process became a problem in delegitimizing Soekarno and his ideas from society. This study aims to reconstruct the history of de-Soekarnoization at the beginning of the New Order regime from 1966 to 1970. The method used is the historical method by Kuntowijoyo which consists of 5 stages including topic selection, source gathering (heuristics), source criticism (verification), interpretation (interpretation). ), and writing (historiography). In the first stage, namely choosing a topic, the researcher chose a topic that was in accordance with emotional and intellectual closeness, namely the New Order and the figure of President Soekarno. Second, researchers collect sources that will be collected in the form of newspapers, documents, and books that are related to the topic. Third, after collecting the topic, the researcher conducts internal and external criticism. Fourth, researchers interpret facts obtained from sources that have been tested for verification. Fifth, the researcher writes based on modern historiography. Authorship will follow the principles of a systematic thesis and will be presented in a descriptive-analytical manner regarding the DeSoekarnoization process through the framing of the early New Order press in 1966-1970. Substantially, this thesis discusses the deSoekarnoization process framed by newspaper content from 1966 to 1970. 1966 was the starting point for the New Order regime's legitimacy process, so that its political opponents on the government stage had to be marginalized. The actor who became the target of delegitimization was President Soekarno and his ideas. So there was DeSoekarnoisasi through the press frame. Keywoard : de-Soekarnoization, framing pers, New Orde

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Humaidi, S.Pd, M.Hum. 2). Dr. Abrar, M.Hum.
Subjects: Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu
Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 18181 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2023 02:51
Last Modified: 21 Aug 2023 02:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39188

Actions (login required)

View Item View Item