ANALISIS KELAIKAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BERDAYA 450 VA DAN 900 VA DI DESA BALAGEDOG KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA (PROVINSI JAWA BARAT)

MAMAH NURFADILAH, . (2023) ANALISIS KELAIKAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BERDAYA 450 VA DAN 900 VA DI DESA BALAGEDOG KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA (PROVINSI JAWA BARAT). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (592kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (198kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelaikan instalasi listrik rumah tinggal yang berada di lingkungan RT.06 dan RT.07 dengan daya terpasang 450 VA dan 900 VA di Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka (Jawa Barat). berdasarkan konsidi perlengkapan listrik yaitu kabel, kotak kontak dan tusuk kontak, jenis pengaman (MCB, sekering), dan grounding berdasarkan standar PUIL 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Dengan cara mengobservasi setiap rumah dengan 4 aspek yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Yaitu peneliti mengolah data kemudian menggunakan rumus persentase untuk mengetahui tingkat kelaikan instalasi rumah tinggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi perlengkapan instalasi listrik didapatkan tingkat ketidaklaikan yaitu pada kondisi grounding, sebanyak 21 rumah tidak terpasang grounding. Pada instalasi rumah dengan daya 450 VA lebih banyak ditemukan ketidaklaikan dari setiap aspek yang diteliti. Penyebabnya yaitu karena faktor ekonomi dari pemilik instalasi dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, sehingga pemilik rumah kurang memperhatikan kualitas dari komponen instalasi listrik yang tidak sesuai standar SNI karena harganya yang mahal. Rumah tinggal juga dihuni oleh lansia yang kurang memahami mengnai instalasi listrik yang tepasang. Pada kondisi perlengkapan listrik yang terpasang dengan konsisi sudah usang akibat usia pemakaian yang lama, sehingga perlu dilakukan penggantian dan juga pemeliharaan secara berkala. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan listrik. Untuk meningkatkan kelaikan instalasi listrik pada rumah tinggal yang berada di lingkungan RT.06 dan RT.07 dengan daya terpasang 450 VA dan 900 VA di Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka (Provinsi Jawa Barat) Desa Balagedog, hendaknya pemilik rumah lebih memperhatikan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan PUIL 2011 yaitu pada perlengkapan instalasi listrik( kabel, kotak kontak, MCB dan sekering, dan grounding). ***** This study aims to determine the feasibility of residential electrical installations located in the RT.06 and RT.07 environments with an installed power of 450 VA and 900 VA in Balagedog Village, Sindangwangi District, Majalengka Regency (West Java). based on the condition of electrical equipment namely cables, ignition boxes and plugs, safety types (MCB, fuses), and grounding based on PUIL 2011 standards. The method used in this study is quantitative descriptive analysis. By observing each house with 4 aspects to be studied. The data analysis technique used is to use percentage descriptive analysis techniques. That is, researchers process the data and then use a percentage formula to determine the feasibility level of residential installations. The results showed that the condition of electrical installation equipment obtained a level of ineligibility, namely in grounding conditions, as many as 21 houses were not installed grounding. In the installation of houses with a power of 450 VA, more ineligibility was found from every aspect studied. The reason is due to economic factors from installation owners with middle to lower economic levels, so that homeowners pay less attention to the quality of electrical installation components that do not comply with SNI standards because of their high price. Residential houses are also inhabited by the elderly who do not understand about installed electrical installations. In the condition of electrical equipment installed with concisions is worn out due to long service life, so it needs to be replaced and also maintained regularly. This is expected to reduce the risk of electrical accidents. To improve the feasibility of electrical installations in residential houses located in RT.06 and RT.07 environments with installed power of 450 VA and 900 VA in Balagedog Village, Sindangwangi District, Majalengka Regency (West Java Province) Balagedog Village, homeowners should pay more attention to things that are not in accordance with the provisions of PUIL 2011, namely on electrical installation equipment (cables, contact boxes, MCB and fuses, and grounding).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Drs. Parjiman, M.T. ; 2). Dr. Faried Wadjdi, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 18997 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2023 02:37
Last Modified: 30 Aug 2023 02:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39850

Actions (login required)

View Item View Item