PERANAN MR. SUNARIO SASTROWARDOYO DALAM PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA (1927-1942)

NILAM CAHYA DEWI, . (2023) PERANAN MR. SUNARIO SASTROWARDOYO DALAM PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA (1927-1942). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (777kB)
	Text BAB I.pdf Download (188kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

NILAM CAHYA DEWI, Peranan Mr. Sunario Sastrowardoyo Dalam Pergerakan Nasional di Indonesia (1927 – 1942). Skripsi. Jakarta. Progam Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Skripsi ini membahas tentang peranan Mr. Sunario dalam Pergerakan Nasional di Indonesia (1927-1942). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peranan Mr. Sunario dalam pergerakan nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan cara naratif. Berdasarkan penelitian yang didapatkan dengan hasil yang menunjukan bahwa Mr. Sunario, seorang tokoh nasionalis dari Indonesia, berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan melalui partisipasinya dalam organisasi politik dan gerakan nasionalis. Mr. Sunario berasal dari keluarga terpandang di Jawa. Terlahir sebagai seorang anak bangsawan di kota Madiun, memberikan kesempatan Mr. Sunario untuk menikmati pendidikan tinggi pada waktu itu. Mr. Sunario merupakan salah satu pengurus Perhimpunan Indonesia di Belanda. Pada tahun 1925 pengurus Perhimpunan Indonesia mencetuskan Manifesto Politik mengenai negara Indonesia. PI merupakan organisasi yang sangat menentang tindakan kolonialisme Belanda. Setelah menyelesaikan studinya pada tahun 1926 Mr. Sunario kembali ketanah air. Sekembalinya beliau ke tanah air, beliau mulai bergerak dalam pergerakan nasional di Indonesia. Mulanya Mr. Sunario terjun ke dalam organisasi kepemudaan. Ia menjadi salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) yang aktif dalam menyebarkan semangat persatuan Indonesia. Mr. Sunario juga turut berperan dalam peristiwa penting yaitu peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Mr. Sunario juga merupakan tokoh dibalik berdirinya Perguruan Rakyat Jakarta. Dalam memperjuangkan cita – cita kemerdekaan Mr. Sunario tidak hanya fokus di Pulau Jawa, ia memperjuangkan cita-cita kemerdekaan di luar Pulau Jawa. Ketika PNI dibubarkan oleh Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1931, Mr. Sunario bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo). Dalam perkembangannya Partindo tidak bertahan lama. Di samping itu, Bung Karno dan beberapa tokoh pergerakan banyak yang diasingkan oleh Pemerintah kolonial Belanda. Melihat kondisi pergerakan nasional yang mulai lemah, Mr. Sunario mulai bergabung ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra) untuk memperjuang cita-cita kemerdekaan. Kata kunci: Mr. Sunario, Tokoh Nasional, Pergerakan Nasional NILAM CAHYA DEWI, The Role of Mr. Sunario Sastrowardoyo in the National Movement in Indonesia (1927 – 1942). Thesis. Jakarta. History Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2023. This thesis discusses the role of Mr. Sunario in the National Movement in Indonesia (1927-1942). This study aims to explain Mr. Sunario's role in the national movement in Indonesia. This research uses the historical method in a narrative way. Based on the research obtained with the results showing that Mr. Sunario, a nationalist figure from Indonesia, played an important role in the struggle for independence through his participsation in political organizations and nationalist movements. Mr. Sunario comes from a prominent family in Java. Being born as a noble child in the city of Madiun, gave Mr. Sunario the opportunity to enjoy higher education at that time. Mr. Sunario is one of the administrators of the Indonesian Association in the Netherlands. In 1925 the management of the Indonesian Association issued a Political Manifesto on the Indonesian state. PI was an organization that strongly opposed the actions of Dutch colonialism. After completing his studies in 1926, Mr. Sunario returned to his homeland. Upon his return to his homeland, he began to move in the national movement in Indonesia. Initially, Mr. Sunario was involved in youth organizations. He became one of the founders of the Indonesian National Party (PNI) which was active in spreading the spirit of Indonesian unity. Mr. Sunario also played a role in an important event, namely the 1928 Youth Pledge event. Mr. Sunario is also the figure behind the establishment of the Jakarta People's College. In fighting for the ideals of independence, Mr. Sunario did not only focus on Java, he fought for the ideals of independence outside Java. When the PNI was dissolved by the Dutch colonial government in 1931, Mr. Sunario joined the Indonesian Party (Partindo). In its development, Partindo did not last long. In addition, Karno and several movement figures were exiled by the Dutch colonial government. Seeing the condition of the national movement that began to weaken, Mr. Sunario began to join the Great Indonesia Party (Parindra) to fight for the ideals of independence. Keywords: Mr. Sunario, National Figure, National Movement

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Nurzengky Ibrahim, MM. 2). Dr. Nur’aeni Marta, S.S., M.Hum.
Subjects:	Ilmu Sejarah > Biografi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Users 18649 not found.
Date Deposited:	28 Aug 2023 05:10
Last Modified:	28 Aug 2023 05:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39911

Actions (login required)

View Item