PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN NIKEL DAN KROMIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HARDFACING MENGGUNAKAN PROSES SMAW PADA PERMUKAAN BAJA

MUHAMMAD FAUZAN PERDANA PUTRA, . (2023) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN NIKEL DAN KROMIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HARDFACING MENGGUNAKAN PROSES SMAW PADA PERMUKAAN BAJA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (138kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (265kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (884kB) | Request a copy

Abstract

Baja karbon rendah memiliki kandungan karbon di bawah 0,3% yang dapat menghasilkan keuletan dan ketangguhan yang tinggi, namun untuk kekerasan dan ketahanan ausnya cukup rendah. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk meningkatkan kekerasan logam, salah satunya adalah hardfacing. Teknik hardfacing adalah metode untuk meningkatkan kekerasan permukaan dengan menambahkan unsur atau lapisan tertentu sehingga sifat kekerasan logam induk dapat ditingkatkan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan proses hardfacing, salah satunya dengan metode SMAW. Proses hardfacing dalam penelitian ini menggunakan metode SMAW dengan elektroda HV-600 serta Nikel (Ni) dan Kromium (Cr) sebagai unsur tambahan yang menghasilkan 3 variasi komposisi NiCr dengan media pendinginan udara. Pengujian yang dilakukan pada hasil hardfacing yaitu pengujian OES, pengujian struktur mikro, dan pengujian kekerasan Vickers. Setelah dilakukan pengujian kekerasan, didapatkan rata-rata nilai kekerasan pada spesimen NiCr 1 sebesar 539,64 VHN, NiCr 2 sebesar 631,12 VHN, dan NiCr 3 sebesar 747,9 VHN. Hasil ini menunjukkan peningkatan kekerasan dibandingkan dengan nilai kekerasan baja karbon tanpa perlakuan hardfacing yaitu 191,50 VHN. Pada struktur mikro, didapatkan hasil perbedaan ukuran besar butir. Low carbon steel has a carbon content below 0.3% which can produce high ductility and toughness, but its hardness and wear resistance are quite low. There are several techniques used to increase metal hardness, one of which is hardfacing. The hardfacing technique is a method to increase surface hardness by adding certain elements or layers so that the hardness properties of the parent metal can be increased. There are several methods that can be used to carry out the hardfacing process, one of which is the SMAW method. The hardfacing process in this study used the SMAW method with HV-600 electrodes and Nickel and Chromium as additional elements which produced 3 variations of NiCr composition with air cooling media. Tests carried out on the results of hardfacing are OES testing, microstructure testing, and Vickers hardness testing. After hardness testing, the average hardness value of the NiCr 1 specimen was 539.64 VHN, NiCr 2 was 631.12 VHN, and NiCr 3 was 747.9 VHN. These results indicate an increase in hardness compared to the hardness value of carbon steel without hardfacing treatment, which is 191.50 VHN. In the microstructure, the results obtained are differences in grain size

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Ferry Budhi Susetyo, M.T. ; 2). Drs. Syaripuddin, M.Pd.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Pertambangan, Metalurgi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Users 19259 not found.
Date Deposited:	31 Aug 2023 06:13
Last Modified:	31 Aug 2023 06:13
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/40301

Actions (login required)

View Item