ANALISIS ECONOMIC ORDER QUANTITY FUZZY MENGGUNAKAN SIGNED DISTANCE DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KEDALUWARSA

SAFIRA DEWI AYUNINGTYAS, . (2023) ANALISIS ECONOMIC ORDER QUANTITY FUZZY MENGGUNAKAN SIGNED DISTANCE DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KEDALUWARSA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (213kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy

Abstract

Analisis Economic Order Quantity (EOQ) yang menggunakan pendekatan Fuzzy dapat membantu dalam situasi di mana terdapat ketidakpastian dalam beberapa parameter yang terlibat dalam perhitungan EOQ salah satunya bilangan fuzzy oktagonal. Metode signed distance dapat digunakan untuk menentukan sejauh mana suatu nilai persediaan berada dalam himpunan fuzzy tertentu. Pertimbangan faktor kedaluwarsa adalah penting karena dalam dunia nyata, beberapa barang mungkin memiliki masa simpan atau masa pakai tertentu. Hasil studi kasus pada PT. XYZ di Jawa Tengah menunjukkan bahwa pengadaan persediaan bahan baku yang ekonomis adalah total biaya persediaan minimum sebesar Rp 88.958.766,29 yang diperoleh ketika pemesanan dilakukan sebanyak 24 kali dalam satu tahun dengan panjang siklus optimum adalah 16 hari. Kuantitas pemesanan sebesar 342 kg dan bahan baku yang akan kedaluwarsa sebanyak 252 kg per tahun. ***** Economic Order Quantity (EOQ) analysis using the Fuzzy approach can be helpful in situations where there is uncertainty in several parameters involved in EOQ calculations, one of which is the octagonal fuzzy number. The signed distance method can be used to determine the extent to which an inventory value belongs to a particular fuzzy set. Considering the expiration factor is essential because, in the real world, some items may have a speci�c shelf life or usage period.The case study results at PT. XYZ, showed that the economically optimal procurement of raw materials is achieved at a minimum total inventory cost of Rp 88.958.766,29. This cost is obtained when ordering is done twenty four times within a year, with an optimal cycle length of 16 days. The ordering quantity is 342 kg, and there are 252 kg of raw materials that are going to expire within a year.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Eti Dwi Wiraningsih, S.Pd. , M.Si. ; 2). Ibnu Hadi, M.Si.
Subjects:	Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Matematika
Depositing User:	Users 19025 not found.
Date Deposited:	04 Sep 2023 01:38
Last Modified:	04 Sep 2023 01:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/40373

Actions (login required)

View Item