RANCANG BANGUN VENTILATOR MEDIC SEDERHANA DENGAN ASUPAN O2 BERBASIS MICROCONTROLLER

DAFFA AMMARANDIKA, . (2023) RANCANG BANGUN VENTILATOR MEDIC SEDERHANA DENGAN ASUPAN O2 BERBASIS MICROCONTROLLER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (925kB)
	Text BAB 1.pdf Download (193kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian Rancang Bangun Ventilator Medic Sederhana Dengan Asupan O2 Berbasis Microcontroller dapat digunakan untuk mendukung atau membantu proses pernapasan seseorang yang mengalami gangguan sisitem pernapasan atau sesak napas. Alat ini mengatur keluar masuknya oksigen menggunakan microcontroller. Pengembangan dan produksi ventilator sederhana dengan harga yang murah terus dilakukan untuk membantu penanganan pasien yang mengalami gangguan pernapasan, salah satunya untuk pasien Covid-19. Perancangan alat ini mengatur keluar masuknya oksigen berdasarkan pengontrolan solenoid valve dengan microntroller Arduino Mega 2560. Kemudian alat ini juga dilengkapi dengan beberapa komponen yaitu, Sensor MAX30100 untuk mendeteksi denyut jantung dan saturasi oksigen pasien, Sensor Thermocouple dengan Modul MAX6675 untuk mendeteksi suhu oksigen yang akan ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) 20x4 dan Heater sebagai pemanas oksigen pada alat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) Borg and Gall. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan 4 tahapan, yaitu tahap pencarian dan pengumpulan data, tahap perancangan, tahap pengembangan produk dan tahap pengujian. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem yang dibuat mampu menghembuskan oksigen 14 kali per menit dengan volume oksigen sebesar 500 ml dalam satu kali. Selain itu alat ini menamplikan data suhu oksigen, denyut jantung dan saturasi oksigen pasien pada LCD. Kinerja Sensor MAX30100 dapat mendeteksi denyut jantung dan saturasi oksigen pasien dengan persentase error sebesar 0,009% dan 0,547%. Sensor Thermocouple A dan B memiliki keberhasilan mengukur suhu oksigen dengan cukup akurat dengan rata-rata persentase error sebesar 0,010% dan 0,034%. ***** Research on the Design of a Simple Medic Ventilator with Microcontroller-Based O2 Intake can be used to support or assist the breathing process of someone who has respiratory system disorders or shortness of breath. This tool regulates the entry and exit of oxygen using a microcontroller. The development and production of simple ventilators at low prices continues to be carried out to help treat patients with respiratory problems, one of which is for Covid-19 patients. The design of this tool regulates the entry and exit of oxygen based on controlling the solenoid valve with the Arduino Mega 2560 microntroller. Then this tool is also equipped with several components, namely, MAX30100 Sensor to detect the patient's heart rate and oxygen saturation, Thermocouple Sensor with MAX6675 Module to detect oxygen temperature which will be displayed on a 20x4 LCD (Liquid Crystal Display) and Heater as an oxygen heater in this tool. The method used in this research is the Borg and Gall Research and Development (R&D) method. The stages used in this study only use 4 stages, namely the search and data collection stage, the design stage, the product development stage and the testing stage. The results showed that the system made was able to exhale oxygen 14 times per minute with an oxygen volume of 500 ml at a time. In addition, this tool displays data on oxygen temperature, heart rate and oxygen saturation of the patient on the LCD. The performance of the MAX30100 Sensor can detect the patient's heart rate and oxygen saturation with a percentage error of 0.009% and 0.547%. Thermocouple Sensors A and B have the success of measuring oxygen temperature quite accurately with an average percentage error of 0.010% and 0.034%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Rafiuddin Syam, S.T, M.Eng., Ph.D. ; 2). Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User:	Users 19434 not found.
Date Deposited:	01 Sep 2023 07:26
Last Modified:	01 Sep 2023 07:26
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/40800

Actions (login required)

View Item