NIA RAHMAWATI, . (2023) FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN KELUARGA MELALUI TRADISI BEGALAN PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT BANYUMASAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (431kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (523kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi sosialisasi dan pendidikan keluarga dalam Tradisi Begalan dapat terpenuhi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan yang dilakukan pada Staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemain Begalan, Sesepuh, Budayawan, Pranata Acara, serta masyarakat di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Analisis data menggunakan metode spradley dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber Hasil dari penelitian ini yaitu: Begalan merupakan bagian dari tradisi perkawinan yang berupa paduan seni tutur, seni peran dan seni tarian berasal dari Eks Karesidenan Banyumas serta berisi nasehat-nasehat pernikahan bagi calon pengantin, pengantin, keluarga maupun masyarakat yang menyaksikannya. Dalam pelaksanaan Begalan di Kabupaten Banjarnegara terdapat tiga tahapan yang harus dilalui juru begal yaitu tahap persiapan, pelaksanaan Begalan yang menjabarkan maksud dari nilai pendidikan dalam simbol-simbol brenong- kepang dan di tutup dengan berdoa. Terdapat ciri khas yang membedakan Tradisi Begalan di Kabupaten Banjarnegara dibandingkan daerah lainnya yaitu 70% lebih menjaga kesakralan dan 30% diselingi dengan lawakan. Dalam pelaksanaannya, mengacu dalam Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera tahun 1994 Fungsi poin ke 5 serta menurut United Nation Tahun 1993 tentang Fungsi Keluarga poin ke 3. Tradisi Begalan telah memenuhi Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan Keluarga yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Akhlak, dan Pendidikan Sosial. ***** This study aims to determine how the function of socialization and education in the Begalan Tradition can be fulfilled in Banjarnegara Regency. This research was conducted in Banjarnegara Regency. Data were obtained through observations, interviews, documentation and literature studies conducted on the Staff of the Tourism and Culture Office, Juru Begal, Elders, Cultural Experts, Event Organizers and the community in Banjarnegara Regency. The method used is a qualitative research method with an ethnographic approach. Data analysis uses the Spradley method with data validity checks using source triangulation techniques. The results of this research are: Begalan is part of the marriage tradition in the form of a combination of speech art, role art and dance art originating from the Banyumas Ex-Karesidenan and contains marriage advice for the bride and groom, family and the community who witness it. In the implementation of Begalan in Banjarnegara Regency, there are three stages that must be passed by the juru begal, namely the preparation stage, the implementation of Begalan which describes the meaning of educational value in brenong- kepang symbols and closes with prayer. There are characteristics that distinguish the Begalan Tradition in Banjarnegara Regency from other regions, namely 70% maintaining more sacredness and 30% interspersed with jokes. In its implementation, it refers to Article 3 Paragraph (1) of the Government Regulation on the Implementation of Family Welfare Development in 1994 Function point 5 and according to the United Nations in 1993 on Family Functions point 3. The Begalan tradition has fulfilled the Family Socialization and Education Functions, namely Religious Education, Moral Education, and Social Education.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Sitti Nursetiawati, M.Si. ; 2). Dr. Jenny Sista Siregar, M.Hum. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Rias |
Depositing User: | Users 18217 not found. |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 00:43 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 00:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/40833 |
Actions (login required)
View Item |