PENGUKURAN ENERGI FRAKTUR PADA BETON MUTU K-225 DENGAN LEBAR TAKIKAN 5 MM UNTUK DETEKSI KARAKTERISTIK KEGAGALAN RETAK BETON SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON

VIERI AGUSTIAN, . (2023) PENGUKURAN ENERGI FRAKTUR PADA BETON MUTU K-225 DENGAN LEBAR TAKIKAN 5 MM UNTUK DETEKSI KARAKTERISTIK KEGAGALAN RETAK BETON SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (512kB)
	Text Bab 1.pdf Download (219kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (271kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran energi fraktur dari beton normal struktural yang memiliki mutu beton K-225 dengan lebar takikan 5 mm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan benda uji berupa balok dengan tambahan takikan pada bagian tengah balok dengan kedalaman takikan sebesar 60 mm dan kelebaran 5 mm. Benda uji balok memiliki dimensi 100 mm x 100 mm x 850 mm dan benda uji silinder dengan dimensi 100 mm x 200 mm. Beton yang digunakan berupa beton drymix dengan mutu K-225. Pengujian yang akan dilakukan yakni pengujian 3-Point Bending yang mengacu pada 50-FMC Draft Recommendation dan pengujian kuat tekan yang mengacu pada SNI 1974-2011. Pengujian benda uji dilakukan pada usia benda uji ke-7 hari karena terdapat beberapa keterbatasan penelitian. Pada penelitian ini, nilai hasil pengujian kuat tekan pada hari ke-7 akan dikonversi ke-28 hari. Hasil penelitian pengujian kuat tekan beton pada hari ke-7 pada mutu K-225 didapatkan nilai kuat tekan sebesar 19,474 N/mm2 untuk sampel A, 18,467 N/mm2 untuk sampel B dan 16,912 N/mm2 untuk sampel C. Dari nilai tersebut lalu dikonversi ke nilai kuat tekan 28 hari menjadi 27,820 N/mm2 untuk sampel A, 26,382 N/mm2 untuk sampel B dan 24,160 untuk sampel C. Dari hasil tersebut diambil nilai rata-rata untuk kuat tekan beton menjadi 26,12 N/mm2. Nilai kuat tekan tersebut sudah melewati nilai kuat tekan minimum pada hari ke-28 untuk beton struktural berdasarkan SNI 2847:2013 yakni sebesar 17 N/mm2. Nilai dari energi fraktur beton yang didapatkan sebesar 57,74684 N/m untuk beton mutu K-225 pada hari ke-7. ***** This study aims to determine the magnitude of the fracture energy of normal structural concrete which has K-225 concrete quality with a notch width of 5 mm. The method used in this study is an experimental method with a test object in the form of a beam with an additional notch in the center of the beam with a notch depth of 60 mm and a width of 5 mm. Beam specimens have dimensions of 100 mm x 100 mm x 850 mm and cylindrical specimens with dimensions of 100 mm x 200 mm. The tests carried out are the 3-Point Bending test which refers to the 50-FMC Draft Recommendation and the compressive strength test which refers to SNI 1974-2011. Testing of the test object was carried out at the age of the 7th day of the test object because there were several research limitations. In this study, the value of the compressive strength test results on the 7th day will be converted to the 28th day. The results of testing the compressive strength of concrete on the 7th day at quality K-225 obtained a compressive strength value of 19.474 N/mm2 for sample A, 18.467 N/mm2 for sample B and 16.912 N/mm2 for sample C. From these values then converted to the compressive strength value of 28 days becomes 27.820 N/mm2 for sample A, 26.382 N/mm2 for sample B and 24.160 for sample C. From these results the average value for concrete compressive strength is taken to be 26.12 N/mm2. The compressive strength value has exceeded the minimum compressive strength value on the 28th day for structural concrete based on SNI 2847:2013 which is 17 N/mm2. The value of the concrete fracture energy obtained was 57.74684 N/m for K-225 quality concrete on the 7th day.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Anisah, M.T. ; 2). Dra. Daryati, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User:	Users 20011 not found.
Date Deposited:	05 Sep 2023 02:31
Last Modified:	05 Sep 2023 02:31
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41262

Actions (login required)

View Item