STUDI KARAKTERISTIK MEKANIK BETON STRUKTURAL MUTU K-250 PADA PENGUJIAN ENERGI FRAKTUR BETON DENGAN METODE THREE-POINT BENDING TEST (3-PBT) (SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON)

DEKO IRIS ANGGELA, . (2023) STUDI KARAKTERISTIK MEKANIK BETON STRUKTURAL MUTU K-250 PADA PENGUJIAN ENERGI FRAKTUR BETON DENGAN METODE THREE-POINT BENDING TEST (3-PBT) (SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (333kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (209kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (982kB) | Request a copy

Abstract

Deko Iris Anggela, Anisah, Rosmawita Saleh, 2023 “Studi Karakteristik Mekanik Beton Struktural Mutu K-250 Pada Pengujian Energi Fraktur Beton Dengan Metode Three-Point Bending Test (3-PBT) (Sebagai Implementasi Mata Kuliah Teknologi Beton)” Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Beton merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dibidang konstruksi. Beton biasanya digunakan sebagai elemen struktur seperti balok,kolom slab dll. Beton memiliki karakteristik kuat terhadap tekan tetapi lemah terhadap kuat Tarik. Hal ini yang memicu terbentuknya retak pada beton bahkan mengalami kegagalan struktur jika diberikan beban secara terus menerus. untuk mengantisipasi hal semacam itu dapat dilakukan dengan cara menghitung energi yang dibutuhkan untuk pembentukan retak persatuan luas beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Mekanik beton struktural mutu K-250 pada pengujian energi fraktur beton, selain itu diharapkan pula pada penelitian ini dapat mengetahui nilai kuat Tarik lentur, modulus elastisitas dan rasio poisson. Sampel yang digunakan berupa silinder dan balok yang diberikan takikan dengan kedalaman 50 mm dan tebal 6 mm. Pengujian yang dilakukan berupa uji kuat tekan dan uji energi fraktur beton dengan metode Three-point bending test yang mengacu pada RILEM TC 50-FMC. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik kuat tekan beton struktural mutu K-250 dalam penelitian ini mendapatkan nilai optimum sebesar 28,677 MPa. Sedangkan nilai energi fraktur yang di dapat sebesar 90,560 N/m. untuk nilai kuat Tarik lentur dan modulus elastisitas secara berturut-turut sebesar 3,748 MPa dan 25166,758 MPa. Sedangkan nilai modulus elastisitas pada beton struktural mutu K-250 tidak diperoleh karena Mesin uji kuat tekan tidak dilengkapi dengan ekstensometer aksial dan silindris (melingkar) sehingga tidak dapat dilakukan pengukuran rasio poisson. Kata kunci: Beton, Energi Fraktur, Karakteristik Mekanik, Uji Tekuk Tiga Titik *********** Deko Iris Anggela, Anisah, Rosmawita Saleh, 2023 "Study of Mechanical Characteristics of Structural Concrete Quality K-250 in Concrete Fracture Energy Testing by Three-Point Bending Test (3-PBT) Method (As Implementation of Concrete Technology Course)" Thesis. Jakarta: Building Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. Concrete is one of the most widely used materials in the construction sector. Concrete is usually used as structural elements such as beams, columns, slabs etc. Concrete has strong compressive characteristics but weak tensile strength. This triggers the formation of cracks in concrete and even structural failure if given a continuous load. to anticipate such things can be done by calculating the energy required for the formation of cracks per unit area of concrete. This study aims to determine the mechanical characteristics of K-250 quality structural concrete in concrete fracture energy testing, in addition it is also expected that this study can determine the value of flexural tensile strength, modulus of elasticity and Poisson's ratio. The samples used are cylinders and beams that are given notches with a depth of 50 mm and a thickness of 6 mm. Tests carried out in the form of compressive strength tests and concrete fracture energy tests with the Three-point bending test method which refers to RILEM TC 50-FMC. The results showed that the compressive strength characteristics of K-250 structural concrete in this study obtained an optimum value of 28.677 MPa. While the fracture energy value obtained is 90,560 N / m. for the value of flexural tensile strength and elastic modulus successively amounted to 3,748 MPa and 25166,758 MPa. While the value of the modulus of elasticity in K-250 structural concrete is not obtained because the compressive strength testing machine is not equipped with axial and cylindrical (circular) extensometers so that Poisson's ratio measurements cannot be made. Key Word: Concrete, Fracture Energy, Mechanical Characteristics, Three-point Bending Test

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Anisah, M.T. ; 2). Dra. Rosmawita Saleh M.Pd.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum)
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 19845 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2023 05:04
Last Modified: 06 Sep 2023 05:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41302

Actions (login required)

View Item View Item