IMPLEMENTASI MODEL SARIMA PADA PERAMALAN NILAI IMPOR MIGAS INDONESIA

RAHADIAN WAHYU, . (2023) IMPLEMENTASI MODEL SARIMA PADA PERAMALAN NILAI IMPOR MIGAS INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (219kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy

Abstract

Nilai impor migas Indonesia merupakan gabungan dari nilai minyak mentah (minyak bumi), hasil minyak dan gas bumi. Sepanjang tahun 2021 nilai impor migas Indonesia mencapai US$ 25,53 miliar atau setara dengan 382,95 triliun rupiah (ditaksir US$ 1 = Rp 15.000,00). Tingginya kebutuhan minyak bumi di Indonesia disebabkan minyak bumi adalah sumber energi utama dalam kebutuhan hidup sehari-hari, terutama untuk kebutuhan industri, transportasi dan rumah tangga. Kebutuhan impor minyak bumi diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. Oleh karena itu diperlukan suatu langkah untuk mencegah kenaikan nilai impor migas pada periode yang akan datang. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan peramalan menggunakan metode deret waktu (time series) dengan model SARIMA. Model SARIMA merupakan metode deret waktu dengan data yang memiliki pola musiman dan hasil peramalannya akan mendapatkan pola yang serupa dengan data sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari model terbaik dan memprediksi nilai impor migas Indonesia dalam 12 periode ke depan. Model yang terbaik dari penelitian ini adalah (2,1,0)(1,1,1)^43 dengan Nilai MAPE sebesar 17.96% dengan kualitas hasil peramalan yang baik. **** The value of Indonesia’s oil and gas imports is a combination of the value of petroleum, oil and natural gas. Throughout 2021, the value of Indonesia’s oil and gas imports reached US$ 25.53 billion or the equivalent of 382.95 trillion rupiah (estimated at US$ 1 = Rp. 15,000.00). The high demand for petroleum in Indonesia is due to the fact that petroleum is the main source of energy for daily life needs, especially for industrial, transportation and household needs. The requirement for oil imports is expected to increase along with the growth in Indonesia’s population. Therefore, a step is needed to prevent an increase in the value of oil and gas imports in the coming period. The steps that can be taken are to forecast using the time series method with the SARIMA model. The SARIMA model is a time series method with data that has a seasonal pattern and the forecasting results will get a pattern similar to the previous data. This research aims to find the best model and predict the value of Indonesia’s oil and gas imports in the next 12 periods. The best model of this study is (2,1,0)(1,1,1)^43 with a MAPE value of 17.96% with good quality forecasting results.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Vera Maya Santi, M.Si. ; 2). Ibnu Hadi, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Statistik Ilmu Sosial > Keuangan Negara Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Matematika
Depositing User:	Users 18880 not found.
Date Deposited:	11 Sep 2023 07:14
Last Modified:	11 Sep 2023 07:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42074

Actions (login required)

View Item