FOREIGN LANGUAGE SPEAKING ANXIETY IN BILINGUAL CLASSROOM STUDENTS: A CASE STUDY AT SMPI AL-AZHAR 12 RAWAMANGUN

ELGA ASMARANING GALILEO, . (2023) FOREIGN LANGUAGE SPEAKING ANXIETY IN BILINGUAL CLASSROOM STUDENTS: A CASE STUDY AT SMPI AL-AZHAR 12 RAWAMANGUN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (590kB)
	Text BAB 1.pdf Download (199kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan dalam berbicara bahasa asing dapat berdampak negatif pada hasil belajar bahasa. Hal ini berpotensi mengurangi motivasi, partisipasi, dan kinerja siswa dalam pembelajaran bahasa. Namun, masalah ini belum banyak diperhatikan dalam konteks kelas dwibahasa di sekolah menengah di Indonesia. Penelitian ini menginvestigasi kecemasan berbicara bahasa asing pada siswa kelas dwibahasa dalam hal tingkat dan penyebab kecemasan siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Desain penelitian ini menggunakan mixed methods dengan pendekatan explanatory sequential design. Seluruh populasi siswa dipilih untuk menjadi partisipan penelitian, dengan melibatkan 36 siswa dwibahasa kelas 8 di SMPI Al-Azhar 12 Rawamangun. Kuesioner FLCAS (Foreign Language Classroom Anxiety Scale) dari Horwitz et al. (1989) digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kecemasan dalam berbicara bahasa asing. Siswa dengan tingkat kecemasan tinggi kemudian mengikuti wawancara semi-struktur untuk memperoleh data yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tergolong pada tingkat kecemasan berbicara moderate, dengan berbagai faktor internal dan eksternal berperan dalam kecemasan mereka. Faktor internal meliputi ketakutan akan penilaian negatif, ketakutan membuat kesalahan, kurangnya pemahaman tata bahasa, kosakata, dan pengucapan dalam bahasa Inggris, serta ketakutan akan pertanyaan dari guru. Faktor eksternal meliputi pengaruh teman sekelas, lingkungan kelas dwibahasa, interaksi dengan guru penutur asli bahasa Inggris, pengaruh guru, dan kegiatan berbicara. Temuan ini memiliki implikasi bagi pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas, serta rekomendasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran bahasa yang mendukung perkembangan bahasa siswa dan membantu mengurangi kecemasan mereka. ***** Foreign language speaking anxiety can have a negative impact on language learning outcomes and potentially reduce students’ motivation, participation, and performance in language learning. However, it receives little attention in bilingual classroom contexts in Indonesian secondary schools. This study investigates foreign language speaking anxiety in bilingual classroom students in terms of the levels and the factors of students’ anxiety in speaking English. The mixed-method explanatory sequential was employed as the research design. Thirty-six, the whole population of the 8th grade bilingual program of SMPI Al-Azhar 12 Rawamangun are selected as the study participants. Horwitz et al. (1989)’s FLCAS questionnaire was employed to identify students who have experienced anxiety in their learning of speaking skills. Then, students with high anxiety levels were engaged in semi�structured interviews to obtain more rich data on factors contributing to their anxiety. The findings reveal that the majority of students are of moderate levels of speaking anxiety, with various learner-internal and external factors playing a role in their anxiety levels. Learner-internal factors included fear of negative evaluation, fear of making mistakes, students’ lack of grammar, vocabulary, and pronunciation knowledge, and fear of teacher-initiated questions. Learner-external factors included the influence of peers, the bilingual classroom environment, interaction with native speakers, the influence of teachers, and speaking activities. The findings have implications for classroom teaching and learning processes, and recommendations are provided for creating a supportive language learning environment that fosters students’ language development and helps alleviate their anxiety.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Sri Sulastini, M.A. ; 2). Lasito, M.App.Ling.
Subjects:	Pendidikan > Psikologi Pendidikan Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User:	Users 19376 not found.
Date Deposited:	18 Sep 2023 05:56
Last Modified:	18 Sep 2023 05:56
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42630

Actions (login required)

View Item