ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN DIKSI PADA TEKS DESKRIPSI MAHASISWA BIPA TINGKAT A1 DI UNIVERSITAS KONSTANZ JERMAN

INDAH NUR ALIFAH, . (2023) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN DIKSI PADA TEKS DESKRIPSI MAHASISWA BIPA TINGKAT A1 DI UNIVERSITAS KONSTANZ JERMAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (131kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB) | Request a copy

Abstract

Eksistensi bahasa Indonesia saat ini sudah tidak diragukan lagi. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyak pelajar asing dari berbagai negara yang berminat mempelajari bahasa Indonesia. Perkembangan bahasa Indonesia tersebut tidak terlepas dari usaha pemerintah melalui Biro Perencanaan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memberikan beasiswa kepada para siswa asing untuk belajar bahasa dan budaya di Indonesia. Program tersebut diberi nama Darmasiswa. Selain program Darmasiswa, pengajaran BIPA juga dilakukan di luar negeri. Sebagaimana dikemukakan Wahya dalam Muliastuti, diperkirakan sebanyak 219 lembaga perguruan tinggi atau lembaga pendidikan di 74 negara, baik di dalam maupun luar negeri, telah menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).1 Salah satu negara yang mendukung adanya program BIPA ini yaitu negara Jerman. Pembelajaran BIPA di Jerman telah berkembang dan jumlah institusi yang menawarkan program BIPA di Jerman termasuk yang terbesar Di Jerman program BIPA diselenggarakan di 14 perguruan tinggi (12 universitas dan 2 perguruan tinggi kejuruan), di samping KJRI Hamburg, KJRI Frankfurt dan KBRI Berlin, serta belasan lembaga kursus formal lainnya. Dengan jumlah ini bisa dikatakan bahwa jumlah peminat BIPA di Jerman paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Eropa. Analisis kesalahan digunakan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan secara sistematis menafsirkan bentuk-bentuk yang tidak dapat diterima yang dihasilkan oleh pemelajar BIPA menggunakan prinsip dan prosedur linguistik. Dengan adanya analisis kesalahan berbahasa ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang berhubungan langsung dengan kegiatan pembelajaran BIPA, khususnya dalam memprediksi suatu kesalahan sehingga memudahkan pengajar dalam memilih materi ajar, bahan ajar, serta metode pembelajaran yang tepat. Pengajar dapat lebih menekankan bagian-bagian yang sering terjadi adanya kesalahan, sehingga kesalahan tersebut dapat diminimalisasi pada pemelajar BIPA selanjutnya. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti ingin menganalisis kesalahan penggunaan diksi pada tulisan pemelajar BIPA tingkat A1 di Universitas Konstanz Jerman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Data dalam penelitian ini berjumlah 29 teks deskripsi pemelajar BIPA A1 Universitas Negeri Konstanz. Terdapat 13 teks yang mengandung kesalahan penggunaan diksi. Dari 13 teks ditemukan 28 kesalahan berdasarkan kategorinya. Terdapat 4 kesalahan penggunaan diksi dalam analisis segi ketepatan, 11 kesalahan penggunaan diksi dalam analisis segi kecermatan, dan 13 kesalahan penggunaan diksi dalam analisis segi kesesuaian Kata Kunci: BIPA A1, diksi, analisis kesalahan, pemilihan kata ***** The existence of the Indonesian language at this time is no longer in doubt. This is shown by the increasing number of foreign students from various countrieswho are interested in learning Indonesian. The development of the Indonesianlanguage is inseparable from the government's ef orts through the Ministryof Education and Culture's Foreign Cooperation Planning Bureau (BPKLN) whichprovides scholarships to foreign students to study language and cultureinIndonesia. The program is named Darmasiswa. Apart from the Darmasiswaprogram, BIPA teaching is also carried out abroad. As stated by Wahyustuti inMuliastuti, it is estimated that as many as 219 higher education institutions oreducational institutions in 74 countries, both at home and abroad, have taught Indonesian for Foreign Speakers (BIPA). [Liliana Muliastuti, IndonesianLanguage for Foreign Speakers, ( Jakarta: Indonesian Torch Library Foundation, 2019), p. 3.] One of the countries that supports the BIPA programis Germany. BIPA learning in Germany has grown and the number of institutions of eringBIPA programs in Germany is among the largest. other formal course institutions. With this number it can be said that the number of BIPA enthusiasts in Germanyis the highest compared to European countries. Error analysis is used to identify, classify and systematically interpret unacceptable forms generated by BIPA learners using linguistic principles andprocedures. With this language error analysis, it is hoped that it can provide benefitsthat are directly related to BIPA learning activities, especially in predictinganerror so that it makes it easier for teachers to choose teaching materials, teachingmaterials, and appropriate learning methods. The teacher can emphasize moreonthe parts where there are frequent errors, so that these errors can be minimizedfor subsequent BIPA students. Based on the explanation above, the researcherwants to analyze the errors in the use of diction in the writing of A1 level BIPAstudents at Konstanz University, Germany. The method used in this study is a qualitative descriptive methodwithcontent analysis techniques. The data in this study amounted to 29 descriptivetexts of BIPA A1 students at Konstanz State University. There are 13 texts that contain errors in the use of diction. Of the 13 texts, 28 errors were found basedontheir categories. There are 4 errors in the use of diction in the analysis of accuracy, 11 errors in the use of diction in the analysis of accuracy, and 13 errorsin the use of diction in the analysis of suitability. Keywords: BIPA A1, diction, error analysis, word choice

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd ; 2). Dr. Siti Ansoriyah, M. Pd
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Semiotik dan Semantik > Bilingual
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 20488 not found.
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:23
Last Modified: 22 Sep 2023 01:23
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42893

Actions (login required)

View Item View Item