MARINI, . (2024) PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN LONTAR MARTIL BERBASIS EBOOK PADA USIA 13-15 TAHUN PROVINSI DKI JAKARTA. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01 COVER.pdf Download (498kB) |
|
Text
02 BAB I.pdf Download (837kB) |
|
Text
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) | Request a copy |
|
Text
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy |
|
Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (797kB) |
|
Text
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan teknik dasar lontar martil pada usia 13-15 tahun dan mengetahui keefektifan model latihan yang telah dikembangkan. Permasalahan yang menjadi dasar tersendiri untuk melakukan penelitian ini adalah beberapa literatur belum menemukan model latihan lontar martil di usia 13-15 tahun di Provinsi DKI Jakarta menggunakan basis E-book. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Borg and Gall melalui tahapan 10 langkah pengembangan. Peserta yang terlibat dalam uji kelompok kecil sebanyak 15 atlet di Provinsi DKI Jakarta dan dalam uji kelompok besar 32 atlet. Kemudian peserta yang terlibat pada uji efektifitas model sebanyak 32 atlet yang dibagi menjadi 2 yaitu 16 atlet pada kelompok kontrol dan 16 atlet pada kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain Score (%) menunjukkan bahwa nilai rata-rata Skor N-Gain Score kelompok eksperimen adalah 81.4321atau 81,43% termasuk dalam kategori efektif. Sedangkan rata-rata N-Gain Score untuk kelompok kontrol sebesar 34,88 atau 34.88% termasuk dalam kategori Tidak efektif. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan model latihan pada kelompok eksperimen adalah efektif untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar lontar martil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama penelitian, yaitu: 1) Lebih baik pelatih memberikan instruksi langsung kepada atlet, dan memberikan contoh gerakan agar tidak terjadi kesalahan; 2) memperhatikan keterampilan awal atlet; 3) Model latihan teknik dasar tersebut dapat diterapkan dari yang mudah hingga yang sulit atau yang memiliki kelebihan yang lebih baik, sehingga atlet pemula harus lebih banyak berlatih sesuai dengan rencana program latihan yang direncanakan. This study aims to develop a training model of the basic hammer ejection technique at the age of 13-15 years and determine the effectiveness of the exercise model that has been developed. The problem that became the basis for conducting this research is that some literature has not found a model of hammer throwing training at the age of 13-15 years in DKI Jakarta Province using an E-book basis. The method used in this research is Borg and Gall research and development through 10 stages of development. Participants involved in small group trials were 15 athletes in DKI Jakarta Province and in large group trials of 32 athletes. Then the participants involved in the model effectiveness test were 32 athletes divided into 2, namely 16 athletes in the control group and 16 athletes in the experimental group. Based on the calculation results of the N-Gain Score (%) test, it shows that the average N-Gain Score of the experimental group is 81.4321 or 81.43% included in the effective category. While the average N-Gain Score for the control group of 34.88 or 34.88% was included in the Ineffective category. From the results of these calculations, it can be seen that the use of exercise models in the experimental group is effective for improving the basic technique skills of hammer throwing. However, there are several things to note during the study, namely: 1) It is better for the coach to give direct instructions to the athlete, and provide examples of movements so that mistakes do not occur; 2) pay attention to the initial skills of the athlete; 3) The training model of these basic techniques can be applied from easy to difficult or those with better advantages, so that novice athletes should train more according to the planned training program plan.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Moch. Asmawi, M.Pd 2). Dr. Yasep Setiakarnawijaya, M.Kes |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Users 21027 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 01:42 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 01:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43283 |
Actions (login required)
View Item |