SIAUW GIOK TJHAN DAN PERANNYA DALAM BADAN PERMUSYAWARATAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA (BAPERKI), 1954-1966

STEPHANNY NIRA CHANDRA, . (2020) SIAUW GIOK TJHAN DAN PERANNYA DALAM BADAN PERMUSYAWARATAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA (BAPERKI), 1954-1966. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (423kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (529kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang bagaimana Siauw Giok Tjhan dan Perannya dalam Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) yang merupakan organisasi massa yang bertujuan untuk memperjuangkan persamaan hak dan menjamin semua Warga Negara keturunan Tionghoa, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status kewarganegaraan golongan Tionghoa di Indonesia pada tahun 1954 sampai 1966 dan untuk mengetahui bagaimana peran BAPERKI dalam menghadapi masalah status kewarganegaraan pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah, yakni yang terdiri dari pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), interpretasi dan historiografi. Dalam tahap pengumpulan sumber penulis mengumpulkan sumber penulisan baik sumber primer dan juga sumber sekunder seperti buku. Setelah data terkumpul, data tersebut diverifikasi secara kritik intern maupun ekstern. Setelahnya adalah interpretasi fakta dalam rangka menafsirkan berbagai sumber yang telah diuji keakuratannya. Hingga pada tahap akhir dilakukan penulisan dalam bentuk skripsi. Penelitian ini disajikan secara deskriptif-naratif, dengan menguraikan tentang peran Siauw Giok Tjhan dalam Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) pada rentang tahun 1954 sampai 1966 yang dijelaskan secara naratif. Kajian dalam skripsi ini membahas mengenai awal kedatangan orang Tionghoa ke Indonesia, latar belakang keluarga, pendidikan, dan karier Siauw Giok Tjhan, munculnya diskriminasi yang diterima oleh orang Tionghoa di Indonesia, kebijakan dan Undang-Undang status kewarganegaraan Indonesia, lalu munculnya organisasi BAPERKI, konflik yang terjadi antara pendukung BAPERKI yang beraliran Integrasi dan Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa (LPKB) yang beraliran Asimilasi, sampai akhir masa BAPERKI tahun 1966. Penelitian ini menjelaskan secara kronologis bagaimana peran Siauw Giok Tjhan di BAPERKI dan jalan keluarnya bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia yang pada masa itu tidak jelas status kewarganegaraannya. Serta fakta-fakta yang terjadi pada Siauw Giok Tjhan dan BAPERKI pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang memakan banyak korban dan kerugian yang besar bagi Siauw maupun BAPERKI. This thesis examines Siauw Giok Tjhan and its role in the Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) which is a mass organization that aims to fight for equal rights and guarantee that all citizens of Chinese descent become Indonesian citizens (WNI). This thesis research aims to find out how the citizenship status of Chinese in Indonesia in 1954 to 1966 and to find out how the role of BAPERKI in dealing with citizenship status problems at that time. The research method used in this study is the historical method, which consists of collecting sources (heuristics), source criticism (verification), interpretation and historiography. In the source collection phase the writer collects both primary and secondary sources such as books. After the data is collected, the data is verified by internal and external criticism. After that is the interpretation of facts in order to interpret the various sources that have been tested for accuracy. Until the final stage, a thesis is written. This research is presented in a descriptive-narrative manner, describing the role of Siauw Giok Tjhan in Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) in the years 1954 to 1966 which was explained narratively. The study in this thesis discusses the initial arrival of Chinese people to Indonesia, family background, education, and career of Siauw Giok Tjhan, the emergence of discrimination accepted by Chinese in Indonesia, policies and laws on Indonesian citizenship status, then the emergence of BAPERKI organizations, conflicts that occurred between BAPERKI supporters who had the Integration and Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa (LPKB) which had Assimilation, until the end of the BAPERKI period in 1966. This study explained chronologically how the role of Siauw Giok Tjhan in BAPERKI and its solution for Chinese descent communities in Indonesia was at that time the status of citizenship was not clear. As well as the facts that occurred at Siauw Giok Tjhan and BAPERKI after the events of the 30 September 1965 Movement which claimed many victims and huge losses for Siauw and BAPERKI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Umasih, M.Hum. ; 2). M. Hasmi Yanuardi,S.S.,M.Hum
Subjects: Ilmu Sejarah > Biografi
Ilmu Sosial > Sosialisme, Komunisme
Ilmu Politik > Ideologi Politik
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 1365 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2020 11:43
Last Modified: 04 Mar 2020 11:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4358

Actions (login required)

View Item View Item