PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HARDFACING MELALUI PROSES SMAW PADA PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH

DENDY AKBAR KURNIAWAN, . (2024) PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HARDFACING MELALUI PROSES SMAW PADA PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (896kB) | Request a copy

Abstract

Baja karbon rendah memiliki karbon yang relatif rendah, yakni lebih rendah dari 0,3% yang dimana banyak digunakan karena memiliki tingkat keuletan yang tinggi dan mudah dibentuk, namun memiliki tingkat kekerasan yang rendah dan ketahanan aus yang rendah. Dari banyaknya metode untuk meningkatkan kekerasan baja, salah satunya yaitu hardfacing. Yang dimana hardfacing merupakan cara untuk membuat permukaan logam lebih keras dengan memasukkan unsur atau lapisan khusus, yang bertujuan membuat sifat logam induk menjadi lebih keras. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, salah satunya dengan metode SMAW. Teknik hardfacing pada penelitian ini menggunakan metode SMAW dengan elektroda JIS Z 3252 DF2B-600-R serta penambahan unsur nikel terhadap permukaan baja dan dilanjutkan dengan proses pendinginan melalui media pendingin udara, oli dan air. Terdapat pengujian yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya uji OES dengan menggunakan alat Bruker QM4, uji struktur mikro dengan menggunakan alat Microscope Olympus BX53M, dan uji kekerasan melalui metode vickers dengan menggunakan alat uji Vickers Macrohardness Tester. Pada uji OES menunjukkan komposisi unsur – unsur hasil hardfacing dan proses pendinginan dengan penambahan unsur nikel. Pada struktur mikro dilakukan pada spesimen BNNiU, BNNiO, dan BNNiA yang dimana hasil dari uji strukur mikro ini menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk yaitu fasa ferit dan fasa martensit. Sedangkan untuk hasil uji kekerasan melalui metode vickers, didapatkan rata – rata nilai kekerasan pada spesimen BNNiU sebesar 673,62 VHN, BNNiO sebesar 719,16 VHN, dan BNNiA sebesar 933,2 VHN. Kata kunci: Hardfacing, Nikel, OES, Struktur Mikro, Kekerasan vickers. Low carbon steel has relatively low carbon content, specifically less than 0,3%. It is widely used due to its high ductility and ease of formability, but it has low hardness and low wear resistance. Among the various methods to increase the hardness of steel, one of them is hardfacing. Where hardfacing is a method to make the metal surface harder by introducing specific elements or layers, with the aim of making the properties of the base metal become harder. Various methods can be utilized for hardfacing, and one of them is the SMAW method. The hardfacing technique in this research employs the SMAW method with JIS Z 3251 DF2B-600-R electrodes, along with the addition of nickel elements to the steel surface. This is followed by a cooling process using air, oil, and water as the cooling media. Several tests were conducted in this study, including OES testing using the Bruker QM4 instrument, microstructure testing using the Olympus BX53M Microscope, and hardness testing through the vickers method using the Vickers Macrohardness Tester. In the OES test, the results revealed the composition of elements resulting from hardfacing and the cooling process with the addition of nickel elements. Microstructure testing was conducted on specimens BNNiU, BNNiO, and BNNiA. The results of the microstructure test indicated the formation of phases, namely ferrite and martensite phases. As for the hardness test using the vickers method, the average hardness values were obtained for specimens BNNiU at 673,62 VHN, BNNiO at 719,16 VHN, and BNNiA at 933,2 VHN. Keywords: Hardfacing, Nickel, OES, Microstructure, Vickers Hardness.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Syaripuddin, M.Pd. 2). Ahmad Lubi, M.Pd.,M.T.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 21640 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2024 23:49
Last Modified: 31 Jan 2024 23:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43948

Actions (login required)

View Item View Item