PERLAKUAN PANAS PADA HASIL LAS PERMUKAAN DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP HASIL KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON

Matius Syallom Ellohim Dolok Saribu, . (2024) PERLAKUAN PANAS PADA HASIL LAS PERMUKAAN DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP HASIL KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (436kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (535kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental untuk menyelidiki pengaruh waktu tahan perlakuan panas dan variasi media pendingin terhadap hasil las permukaan, khususnya pada baja karbon. Metode pengujian dilakukan untuk memahami dampaknya terhadap tingkat kekerasan dan struktur mikroskopis logam.Pengaruh waktu tahan perlakuan panas terhadap kekerasan dan struktur mikro las permukaan baja karbon dengan perbedaan media pendingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pendingin berbeda menghasilkan perbedaan nilai kekerasan dan fasa yang terbentuk.Dalam eksperimen ini, penggunaan media pendingin udara menghasilkan kekerasan sebesar 639,22 VHN dengan fasa martensit dan ferit. Media pendingin pelumas menghasilkan kekerasan sebesar 754,14 VHN dengan fasa yang sama. Sementara itu, media pendingin akuades memberikan kekerasan tertinggi sebesar 874,94 VHN dengan fasa martensit dan ferit yang lebih banyak terbentuk.Media pendingin mempengaruhi nilai kekerasan dan fasa yang terbentuk. Pendinginan dengan akuades menghasilkan kekerasan tertinggi, diduga karena pembentukan fasa martensit yang lebih cepat. Selain itu, penambahan unsur nikel juga berpengaruh terhadap nilai kekerasan. Pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa semua spesimen menghasilkan fasa ferit dan martensit. Pelepasan panas yang cepat dari media pendingin mempercepat pembentukan fasa, terutama fasa martensit. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa hardfacing baja karbon dengan penambahan nikel, waktu tahan perlakuan panas 5 menit, dan pendinginan dengan akuades menghasilkan kekerasan tertinggi sebesar 874,94 VHN dengan fasa martensit yang lebih rapat. Kata kunci : baja karbon, hardfacing, media pendingin, struktur mikro, perlakuan panas. This research employs an experimental approach to investigate the influence of heat treatment duration and variations in cooling media on the surface welding results, particularly in carbon steel. Testing methods were conducted to understand their impact on the hardness level and microscopic structure of the metal. The study examines the effect of heat treatment duration on the hardness and microstructure of surface welds in low carbon steel with different cooling media. The research findings indicate that the use of different cooling media results in variations in hardness values and the phases formed. In this experiment, the use of air as a cooling medium resulted in a hardness of 639.22 VHN with martensitic and ferritic phases. Lubricating cooling media produced a hardness of 754.14 VHN with the same phases. Meanwhile, water as a cooling medium yielded the highest hardness at 874.94 VHN, with more martensitic and ferritic phases formed. The cooling medium affects the hardness value and the phases formed. Cooling with water produces the highest hardness, presumably due to the faster formation of martensitic phases. Additionally, the addition of nickel also influences the hardness value. Microstructure observations indicate that all specimens produce ferritic and martensitic phases. The rapid heat dissipation from the cooling medium accelerates phase formation, especially martensitic phases. Thus, this study concludes that hardfacing low carbon steel with the addition of nickel, a heat treatment duration of 5 minutes, and cooling with water produces the highest hardness at 874.94 VHN with a denser martensitic phase. Keywords: carbon steel, cooling media, hardfacing, heat treatment , microstructure

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Sopiyan, M.Pd. 2). Drs. Syaripuddin, M.Pd.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 21659 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2024 07:23
Last Modified: 31 Jan 2024 07:23
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44023

Actions (login required)

View Item View Item