POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK SMP 243 JAKARTA (Studi Kasus Fenomena “Nongkrong” Pada Anak SMP)

ANNISA AMTARI, . (2016) POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK SMP 243 JAKARTA (Studi Kasus Fenomena “Nongkrong” Pada Anak SMP). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRACT.pdf Download (207kB)
	Text Cover Skripsi ANNISA AMTARI .pdf Restricted to Registered users only Download (688kB)
	Text SKRIPSI ANNISA AMTARI .pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anak/siswa yang kerap melakukan kebiasaan nongkrong sepulang sekolah berkaitan dengan adanya fenomena tempat nongkrong di sekitar sekolah 243 Jakarta. Penulis menggunakan metode kualitatif agar mendapatkan data yang lebih mendalam dengan menggali kepada informan penelitian. Sumber data yang diperoleh dengan menggunakan hasil wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sumber data yang dalam penelitian ini berasal dari informan kunci ialah pemilik warung dan enam orang tua, sedangkan informan inti adalah enam siswa yang kerap melakukan tradisi nongkrong. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pola asuh setiap orangtua terhadap anaknya berbeda-beda karena setiap anak juga memiliki sifat dan karakter yang berbeda sehingga harus ditangani dengan cara yang berbeda pula.Dalam penelitian ini ditemukan tiga jenis pola asuh yang diterapkan oleh orangtua yaitu Pola Asuh Demokratis, Pola Asuh Permisif dan Pola Asuh Otoriter. Pola asuh demokratis sangat dominan pada penelitian ini, sebagian besar anak yang kerap menjalani tradisi nongkrong adalah anak dengan pola asuh demokratis yang diterapkan oleh orang tuanya. Dan hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa penyebab siswa nongkrong beragam, ada yang karena merasa jenuh, ada yang hanya mengikuti teman-temannya dan ada yang merasa kesepian disebabkan anggota keluarga yang tidak lengkap dan kesibukan anggota keluarga lainnya. Pola interaksi orangtua dengan anak baik, dan sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis yaitu pola asuh yang diterapkan dengan memprioritaskan kepentingan anak yang bersifat rasional This study aims to determine parenting applied by parents to children / students who often make a habit of hanging out after school with regard to the phenomenon where hanging out around 243 schools in Jakarta. The author uses qualitative methods in order to get a more in depth data to dig to the informant research. Source of data obtained using interviews, observation, and literature. Source of data in this study is derived from key informants stall owners and six parents, while the core informants are six students who often hang out tradition. The results of this study concluded that parents' parenting each child is different for every child also has different properties and characteristics that must be handled in a different way. This study found three types of parenting that is applied by the parent, the Democratic Parenting, Permissive Parenting and Parenting Authoritarian. Democratic parenting style is very dominant in this study, most children who often tradition to hang out is a child with a democratic parenting style adopted by his parents. And the results of this study also revealed that the cause of the students hanging out diverse, there are because they feel saturated, there were only followed his friends and there is a feeling of loneliness due to family members who do not complete and bustle of other family members. The pattern of parent-child interaction is good, and most parents apply democratic parenting is parenting that is applied to prioritize the interests of the children that are rational

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Budiaman, M.Si ; 2). Dian Alfia Purwandari, S.E., M. Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User:	Users 29 not found.
Date Deposited:	22 Oct 2019 15:52
Last Modified:	01 Aug 2022 01:35
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item