STRATEGI REGULASI EMOSI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENGALAMAN TOXIC RELATIONSHIP DALAM HUBUNGAN BERPACARAN DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI JAKARTA

AINAYA FULFIA, . (2024) STRATEGI REGULASI EMOSI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENGALAMAN TOXIC RELATIONSHIP DALAM HUBUNGAN BERPACARAN DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (286kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi regulasi emosi pada mahasiswa Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling di Salah Satu Universitas di Jakarta yang mengalami toxic relationship. Penggalian data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan utama. Triangulasi data dilakukan melalui sumber data. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di mana penggalian data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada partisipan utama. Sedangkan triangulasi data dilakukan dengan informasi data yang didapatkan dari partisipan pendukung. Partisipan penelitian berjumlah 2 (dua) orang yaitu ACV dan F. Partisipan pertama, ACV, menghadapi beragam bentuk toxic relationship, mencakup pemaksaan, penolakan, penghinaan, kekerasan fisik, dan seksual, dengan dampak signifikan pada aspek psikologis, fisik, ekonomi, dan sosial. Partisipan kedua, F, mengalami penolakan dan penghinaan dengan dampak pada aspek psikologis, fisik, dan sosial. Keduanya cenderung menggunakan expressive suppression, tetapi juga terlihat menerapkan cognitive reappraisal. Temuan ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pengalaman dan strategi regulasi emosi mahasiswa dalam menghadapi situasi toxic relationship. Kecenderungan penggunaan expressive suppression oleh kedua partisipan dalam mengatasi emosi negatif akibat hubungan beracun dapat memberikan kenyamanan sementara, tetapi mungkin juga menyebabkan stres psikologis jangka panjang dan memperburuk dampak negatif keterlibatan mereka dalam toxic relationship. Implikasi penelitian mencakup pengembangan program dukungan emosional, pelatihan strategi regulasi emosi, dan pengembangan pribadi untuk mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang mengalami toxic relationship. Implikasi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan regulasi emosi cognitive reappraisal karena dapat membantu individu untuk mengelola emosinya dengan cara yang lebih adaptif yang melibatkan perubahan pola pikir terhadap situasi yang sulit bagi mahasiswa yang mengalami toxic relationship. ***** This study explores emotion regulation strategies in undergraduate Guidance and Counselling students at one of the universities in Jakarta who experience toxic relationships. Data collection was carried out through in-depth interviews with key informants. Data triangulation is done through data sources. The research method used in this research is a case study where data extraction is done through in-depth interviews with key participants. Meanwhile, data triangulation was carried out with data information obtained from supporting participants. The first participant, ACV, faced various forms of toxic relationships, including coercion, rejection, humiliation, physical and sexual violence, with significant impacts on psychological, physical, economic and social aspects. The second participant, F, experienced rejection and humiliation with impacts on psychological, physical, and social aspects. Both tended to use expressive suppression, but were also seen to apply cognitive reappraisal. The findings provide a deeper understanding of university students' experiences and emotion regulation strategies in dealing with toxic relationship situations. The tendency to use expressive suppression by both participants in coping with negative emotions due to toxic relationships may provide temporary comfort, but may also cause long-term psychological stress and exacerbate the negative impact of their involvement in the toxic relationship.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Karsih, M.Pd. ; 2). Dr. Herdi, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: Ainaya Fulfia .
Date Deposited: 06 Feb 2024 00:36
Last Modified: 06 Feb 2024 00:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44502

Actions (login required)

View Item View Item