Referensi Persona Dalam Wacana Kumpulan Cerita Pendek Markonah Binti Marjunet dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Menulis Siswa Kelas IX SMP

PRIMA DWI YULIANI., . (2012) Referensi Persona Dalam Wacana Kumpulan Cerita Pendek Markonah Binti Marjunet dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Menulis Siswa Kelas IX SMP. Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (21kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (52kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (79kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (24kB)
[img] Text
JUDUL.pdf

Download (28kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (809kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (25kB)

Abstract

yang muncul dalam wacana kumpulan cerita pendek Markonah Binti Marjunet karya Aba Marjani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta selama Januari-juli 2012. Penelitian ini difokuskan pada referensi persona dan fungsinya baik yang diwujudkan dalam pronomina persona pertama, persona kedua, persona ketiga dan fungsi anafora serta katafora dalam kumpulan cerita pendek Markonah Binti Marjunet. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara mereduksi data yakni 1/3 dari keseluruhan cerpen yang berjumlan 20 cerpen, menjadi 7 cerpen. Objek penelitian ini adalah wacana cerita pendek Markonah Binti Marjunet. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan tabel analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerita pendek Markonah Binti Marjunet” terdiri dari 123 paragraf, 833 kalimat, dan 710 pasangan kalimat yang berdekatan. Jumlah referensi persona pertama yang muncul adalah 19 pasang kalimat atau (3,53%), referensi persona kedua sebanyak 21 pasang kalimat atau (3,90%), referensi persona ketiga sebanyak 227 pasang kalimat atau (42,11%). Fungsi referensi persona yaitu meliputi fungsi anafora sebanyak 193 pasang kalimat atau (35,80%) dan fungsi katafora sebanyak 79 pasang kalimat (14,66%). Berdasarkan hasil analisis, kemunculan jenis referensi persona yang mendominasi yaitu jenis pronomina persona ketiga karena sebagai wacana tulisan naratif, cerpen mengandung tokoh di dalamnya, hal itulah yang menyebabkan persona ketiga berfungsi untuk menggantikan nomina orang atau sesuatu yang telah disebutkan sebelum atau sesudahnya. Sedangkan dari segi fungsinya yang mendominasi yaitu fungsi anafora karena dalam wacana cerpen tersebut kalimat yang satu menjadi acuan ke kalimat sebelumnyadan saling berkaitan. Dalam pembelajaran menulis bagi siswa SMP kelas IX tentang referensi persona dalam bahasa Indonesia. Implikasi tersebut dapat digunakan dalam meningkatkan hasih belajar siswa tentang referensi persona yang diterapkan dalam menulis. Penelitian ini menyarankan untuk guru Bahasa Indonesia mampu mengembangkan materi ajar dan memvariasikannya, sehingga pembelajaran menjadi bermanfaat dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Kata kunci: referensi antar kalimat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Prof. Dr. H. Achmad H.P 2.) Drs. Krisanjaya, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 22 Oct 2019 14:58
Last Modified: 22 Oct 2019 14:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/446

Actions (login required)

View Item View Item