PERJUANGAN HIDUP PRAMOEDYA ANANTA TOER DARI PULAU BURU HINGGA AKHIR HAYATNYA (1965—2006)

SEPTIANI TRI ASTUTI, . (2024) PERJUANGAN HIDUP PRAMOEDYA ANANTA TOER DARI PULAU BURU HINGGA AKHIR HAYATNYA (1965—2006). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (955kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas dinamika kehidupan Pramoedya selama dipenjara oleh Orde Baru hingga meninggalnya dalam kurun waktu 1965—2006. Penelitian ini diawali pada tahun 1965 karena tahun tersebut merupakan saat Pramoedya dipenjara oleh rezim Orde Baru. Penelitian ini pun diakhiri pada tahun 2006 karena tahun tersebut merupakan akhir hayat dari Pramoedya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kehidupan Pramoedya selama diasingkan di Pulau Buru dan pasca-dipulangkan dari Pulau Buru. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pramoedya Ananta Toer merupakan sosok sastrawan terkemuka di Indonesia yang telah memberikan 39 karya sastra dan 25 penghargaan sebagai bentuk sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kehidupan Pramoedya dalam kurun waktu 1965—2006 merupakan momen terpenting dalam sepak terjang karier sastrawannya karena pada tahun 1965—1979 merupakan tahun saat Pramoedya diasingkan hingga Pulau Buru. Pulau Buru merupakan tempat kelahiran dari karya Tetralogi Pulau Buru, Arus Balik, Arok Dedes, Mangir, serta Nyanyi Sunyi Seorang Bisu. Sedangkan, dalam kurun waktu 1980—2006 merupakan masa-masa Pramoedya sebagai eks-tahanan politik yang berjuang agar berbagai karyanya dapat terbit ketika Kejaksaan Agung RI melakukan pelarangan terhadap buku-buku Pramoedya. Kehidupan Pramoedya sebagai eks-tahanan politik terbelenggu oleh berbagai peraturan yang mengikatnya. Meskipun begitu, Pramoedya tetap berjuang untuk mendapatkan haknya, terutama dalam hal menerbitkan buku-bukunya. Kata Kunci: Eks-Tahanan Politik, Pramoedya Ananta Toer, Pulau Buru, Sastrawan ABSTRACT This thesis discusses the dynamics of Pramoedya's life during his imprisonment by the New Order until his death in the period 1965-2006. This research began in 1965 because that year was when Pramoedya was imprisoned by the New Order regime. This research ended in 2006 because that year was the end of Pramoedya's life. This research aims to reveal how Pramoedya lived during his exile on Buru Island and after being repatriated from Buru Island. The method used is historical research methods, namely topic selection, heuristics, verification, interpretation and historiography. Pramoedya Ananta Toer is a prominent literary figure in Indonesia who has awarded 39 literary works and 25 awards as a form of his contribution to the Indonesian nation. The results of this research state that Pramoedya's life in the period 1965-2006 was the most important moment in his literary career because 1965-1979 was the year when Pramoedya was exiled to Buru Island. Buru Island is the birthplace of the works Buru Island Tetralogy, Arus Balik, Arok Dedes, Mangir, and Nyanyi Sunyi A Bisu. Meanwhile, the period 1980-2006 was Pramoedya's time as a former political prisoner who struggled to get his various works published when the Indonesian Attorney General's Office banned Pramoedya's books. Pramoedya's life as a former political prisoner is shackled by various regulations that bind him. Even so, Pramoedya is still fighting to get his rights, especially in terms of publishing his books. Keywords: Buru Island, Ex-Political Prisoner, Pramoedya Ananta Toer, Writer

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Fakhruddin, M.Si 2). Firdaus Hadi Santosa, M.Pd
Subjects: Ilmu Sejarah > Biografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 22338 not found.
Date Deposited: 25 Jun 2024 05:54
Last Modified: 25 Jun 2024 05:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45494

Actions (login required)

View Item View Item