MUHAMMAD WAHYU, . (2024) PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN LARI JARAK PENDEK BERBASIS PERMAINAN UNTUK TUNAGRAHITA RINGAN DI JAKARTA DISABILITY ATHLETIC (JDA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (270kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (297kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model latihan berbasis permainan pada anak berkebutuhan khusus Tunagrahita JDA (Jakarta Disability Athletic). Model yang disusun mengembangkan teknik latihan berbasis permainan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan motoric dalam melakukan latihan di JDA (Jakarta Disability Athletic). Agar rancangan model dapat berjalan dengan baik dan benar, maka konsep model yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Model Pengembangan ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah tunagrahita di JDA (Jakarta Disability Athletic) dengan jumlah 10 anak. Pada penelitian ini peneliti bekerjasama dengan dua dosen ahli dan satu pelatih disabilitas sebagai expert judgement. Uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji kelayakan, dimana model latihan berbasis permainan yang telah dibuat dikonsultasikan dan diuji cobakan. Pada penelitian ini di dapatkan 18 model permainan untuk latihan olahraga yang sesuai dan layak di terapkan. Adapun keunggulan dari permainan ini adalah bisa dengan mudah dimainkan oleh berkebutuhan khusus tunagrahita, tidak memerlukan alat yang sulit ditemukan dan menjadikan melakukan latihan kecepatan yang menyenangkan serta memiliki banyak manfaat yang didapatkan. Adapun tujuan utama dari permainan ini yaitu untuk meningkatkan kecepatan atlit kecepatan JDA (Jakarta Disability Athletic), menarik ketertarikan atlit untuk latihan dan menghilangkan rasa jenuh dalam berlatih. Sehubung dengan kesimpulan hasil penelitian dan implikasi temuan-temuan yang diuraikan sebelumnya maka di sarankan pertama: Bagi anak berkebutuhan khusus tunagrahita di harapkan dengan adanya model latihan berbasis permainan pada anak tunagrahita dapat menarik anak-anak tunagrahita untuk Latihan lebih menyenangkan. Kedua Bagi pelatih di harapkan bisa menjadi model latihan permainan yang lebih kreatif. Ketiga untuk peneliti diharapkan bisa menjadi motivasi dan di harapkan dapat mengembangkan model latihan berbasis permainan pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita lebih baik lagi. **** This research aims to create a game-based training model for children with special needs with mental retardation JDA (Jakarta Disability Athletic). The model developed to develop game-based training techniques is aimed at increasing students' interest in training at JDA (Jakarta Disability Athletic). So that the model design can run well and correctly, the model concept used by researchers in this research is the ADDIE Development Model. The subjects in this study were JDA (Jakarta Disability Athletic) athletes with a total of 10 children. In this study, researchers collaborated with two expert lecturers and one disability trainer as expert judgment. The validity test used in this research is a feasibility test, where the game-based training model that has been created is consulted and tested. In this research, 18 game models were obtained for sports training that were suitable and feasible to implement. The advantage of this game is that it can be easily played by children with special needs who are mentally retarded, does not require tools that are hard to find and makes speed training fun and has many benefits. The main aim of this game is to increase the speed of JDA (Jakarta Disability Athletic) short distance running athletes, attract athletes' interest in training and eliminate boredom in training. In connection with the conclusions of the research results and the implications of the findings described previously, it is recommended: 1. For children with special needs who are mentally retarded, it is hoped that the existence of a game-based training model for mentally retarded children can attract mentally retarded children to have more fun exercise. 2. For trainers, it is hoped that it can become a more creative game training model. 3. For researchers, it is hoped that it can be a motivation and it is hoped that they can develop a better game-based training model for children with special needs who are mentally retarded.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Fajar Vidya Hartono, S.Pd., M.Pd. ; 2). Dra. Aryati, M.Pd. |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga > Atletik Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga |
Divisions: | FIO > Olahraga Rekreasi |
Depositing User: | Users 22887 not found. |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 01:25 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 01:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46179 |
Actions (login required)
View Item |