ASRI RAHAYU, . (2024) ANALISIS RISIKO BANJIR DI KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 BAB 1.pdf Download (626kB) |
|
Text
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) | Request a copy |
|
Text
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
|
Text
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
|
Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (674kB) |
|
Text
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Banjir merupakan bencana tahunan yang rutin terjadi di Kabupaten Pekalongan pada sekitar bulan Januari dan Februari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat risiko banjir di Kabupaten Pekalongan berdasarkan variabel bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Kajian terkait tingkat risiko banjir dilihat berdasarkan unit analisis perkecamatan melalui data yang diperoleh berdasarkan data sekunder dan data primer berupa observasi lapangan. Peta tingkat risiko banjir diperoleh berdasarkan metode analisis overlay melalui sistem informasi geografis dengan menggunakan variabel bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperkuat melalui observasi lapangan. Berdasarkan data yang diperoleh menghasilkan peta bahaya banjir dengan keterangan tingkat bahaya rendah 12781,82 hektar (14%), tingkat bahaya sedang 48338,24 hektar (54%), dan tingkat bahaya tinggi 29057,87 hektar (32%). Kemudian dihasilkan pula peta kerentanan banjir dengan hasil seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan berada pada tingkat tinggi, dan peta kapasitas banjir memperoleh hasil yang terbagi atas tingkat kapasitas rendah 84801,66 hektar (95%) serta tingkat kapasitas rendah 4166,50 hektar (5%). Berdasarkan hasil analisis variabel bahaya, kerentanan, dan kapasitas diperoleh peta risiko banjir dengan keterangan tingkat risiko rendah seluas 24267,21 hektar (27%) yang meliputi kecamatan Paninggiran; Lebakbarang; Petungkriyono, tingkat risiko sedang seluas 41455,06 hektar (47%) yang meliputi Kecamatan Kandangserang; Kesesi; Kajen; Karanganyar; Doro; Talun, serta tingat risiko tinggi seluas 23245,88 hektar (26%) yang meliputi Kecamatan Wonokerto; Wiradesa; Tirto; Siwalan; Buaran; Sragi; Bojong; Kedungwuni; Karangdadap; dan Wonopringgo. Hasil validasi berdasarkan tingkat bahaya banjir di Kabupaten Pekalongan memperoleh persentase akurasi sebesar 90,19%. ***** Floods are an annual disaster that regularly occur in Pekalongan Regency around January and February. This research was conducted with the aim of mapping the level of flood risk in Pekalongan Regency, Central Java. Studies related to flood risk levels are seen based on sub-district analysis units through data obtained based on secondary data and primary data in the form of field observations. The flood risk level map is obtained based on the overlay analysis method through a geographic information system using hazard, vulnerability and capacity variables. The data used in this research is secondary data which is strengthened through field observations. Based on the data obtained, it produces a flood hazard map with information about a low danger level of 12781.82 hectares (14%), a medium danger level of 48338.24 hectares (54%), and a high danger level of 29057.87 hectares (32%). Then a flood vulnerability map was also produced with the results of the entire Pekalongan Regency area being at a high level, and the flood capacity map obtained results which were divided into a low capacity level of 84801.66 hectares (95%) and a low capacity level of 4166.50 hectares (5%). Based on the results of the analysis of hazard, vulnerability and capacity variables, a flood risk map was obtained with low risk level information covering an area of 24,267.21 hectares (27%) covering Paninggiran sub-district; Lebakbarang; Petungkriyono, medium risk level covering an area of 41455.06 hectares (47%) covering Kandangserang District; Sessions; Kajen; Karanganyar; Doro; Talun, as well as a high risk level of 23245.88 hectares (26%) covering Wonokerto District; Wiradesa; Tirto; Siwalan; Buaran; Sraggi; Bojong; Kedungwuni; Karangdadap; and Wonopringgo. The validation results based on the level of flood danger in Pekalongan Regency obtained an accuracy percentage of 90.19%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Lia Kusumawati, S.Si., M.Eng. ; 2). Sony Nugratama Hijrawadi, S.Pd., M.Si. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi Geografi, Antropologi > Matematika Geografi, Kartografi Geografi, Antropologi > Geografi Fisik Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan Ilmu Sosial > Demografi, Penduduk, Ilmu Kependudukan |
Divisions: | FIS > S1 Geografi |
Depositing User: | Users 22336 not found. |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 05:36 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 05:36 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46718 |
Actions (login required)
View Item |