MODEL LATIHAN DAYA TAHAN SEPAKBOLA BERBASIS SMALL SIDE GAME (SSG) UNTUK PEMAIN USIA 15-17 TAHUN

REZA RESAH PRATAMA, . (2024) MODEL LATIHAN DAYA TAHAN SEPAKBOLA BERBASIS SMALL SIDE GAME (SSG) UNTUK PEMAIN USIA 15-17 TAHUN. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (865kB)
[img] Text
02 BAB I.pdf

Download (346kB)
[img] Text
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB) | Request a copy
[img] Text
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB) | Request a copy
[img] Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)
[img] Text
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (985kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model latihan daya tahan sepakbola berbasis small side game (SSG) untuk meningkatkan VO2Max pemain sepakbola usia 15-17 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan research and development (R&D) dari Borg and Gall. Desain penelitian ini adalah pre test-post test control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola usia 15-17 tahun dan melibatkan 5 klub sepakbola, 1 klub untuk uji coba kelompok kecil yaitu klub Indonesia Muda Palembang dengan jumlah pemain 15 orang, pada uji coba kelompok besar ini peneliti melakukan terhadap 2 klub yang ada di Kota Palembang dengan rincian: 25 orang pemain klub Putra Sunda dan 25 orang pemain klub Agak-Igik FC. Sedangkan untuk uji efektifitas ada 2 klub yaitu untuk kelompok eksperimen klub Persime Muara Enim dan untuk kelompok kontrol klub Bhayangkara FC yang masing-masing berjumlah 23 pemain. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) analisis kebutuhan, 2) validasi ahli, 3) ujicoba kelompok kecil, 4) ujicoba kelompok besar, dan 5) Uji efektifitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu: a) wawancara dan angket untuk pengembangan model, b) YoYo Intermitten Recovery Test Level 1 (Yo-Yo IR test) untuk mengumpulkan data VO2Max. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik paired sample t-test dan independent sample t-test menggunakan SPSS V26 untuk melihat efektivitas dari model latihan daya tahan. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan VO2Max yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dari pada kelompok kontrol dengan hasil mean difference yaitu 3,81, maka dapat disimpulkan bahwa model latihan daya tahan sepakbola berbasis small side game (SSG) lebih efektif dari pada model latihan konvensional dalam meningkatkan VO2Max pemain sepakbola usia 15-17 tahun. Kata Kunci: Daya Tahan, Small Side Game (SSG), VO2Max, Sepakbola BASED FOOTBALL ENDURANCE TRAINING MODEL SMALL SIDE GAME (SSG) FOR AGES 15-17 YEARS Reza Resah Pratama RezaResahPratama_9904920013@mhs.unj.ac.id Postgraduate of Jakarta State University ABSTRACT The purpose of this study was to develop a small side game (SSG) based soccer endurance training model to increase the VO2Max of soccer players aged 15-17 years. The method used in this research is the research and development (R&D) research method from Borg and Gall. The research design was a pre test-post test control group design. The subjects in this study were football players aged 15-17 years and involved 5 football clubs, 1 club for a small group trial, namely the Indonesia Muda Palembang club with 15 players, in this large group trial the researcher conducted 2 clubs in City of Palembang with details: 25 players from the Putra Sunda club and 25 players from the Agak-Igik FC club. Whereas for the effectiveness test there were 2 clubs, namely for the experimental group the Persime Muara Enim club and for the control group the Bhayangkara FC club, each of which consisted of 23 players. The stages in this research and development are: 1) needs analysis, 2) expert validation, 3) small group trials, 4) large group trials, and 5) effectiveness tests. The instruments used in the study were: a) interviews and questionnaires for model development, b) Yo-Yo Intermitten Recovery Test Level 1 (Yo-Yo IR test) to collect VO2Max data. Data analysis in this study used the statistical method paired sample t-test and independent sample t-test using SPSS V26 to see the effectiveness of the endurance training model. The results of data analysis showed that there was a higher increase in VO2Max in the experimental group than the control group with a mean difference of 3.81, so it can be concluded that the small side game (SSG) based soccer endurance training model is more effective than the conventional training model in increasing the VO2Max of football players aged 15-17 years. Keywords: Endurance, Small Side Game (SSG), VO2Max, Football

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Johansyah Lubis, M.Pd 2). Prof. Dr. Samsudin, M.Pd
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga > Sepakbola
Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan
Divisions: PASCASARJANA > S3 Pendidikan Olahraga
Depositing User: Users 22612 not found.
Date Deposited: 05 Aug 2024 01:33
Last Modified: 05 Aug 2024 01:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48224

Actions (login required)

View Item View Item