PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI INTEGRASI STEM PJBL PADA MATERI MAGNET, LISTRIK DAN TEKNOLOGI KELAS V SEKOLAH DASAR

HASANAH DEWI LESTARI, . (2024) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI INTEGRASI STEM PJBL PADA MATERI MAGNET, LISTRIK DAN TEKNOLOGI KELAS V SEKOLAH DASAR. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (604kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah dasar pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 pada materi magnet, listrik dan teknologi melalui model STEM-PjBL. Subyek penelitian berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Teknik analisis data digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa mengacu pada lima indikator berikut: mengidentifikasi pertanyaan, pemahaman konseptual, hubungan ide, asumsi, dan kesimpulan dengan lima tingkat pencapaian. Hasil analisis berpikir kritis mengalami peningkatan yaitu 75% jawaban siswa berada pada tingkat berpikir kritis yang sangat baik, pada siklus I dan II berada 35% sedangkan siklus III 45% pada tingkat mastering dan 35% pada tingkat competent. Sementara itu, yang berada pada tingkat developing sebanyak 15% pada siklus I dan II sedangkan siklus III sebanyak 20%. Sisanya, pada siklus I sebanyak 5% sedangkan siklus II sebanyak 10% berada si Tingkat emerging. Pada tingkat Absent sebanyak 5% pada siklus I. Hasil dari penelitian menunjukkan dalam peningkatan pada lima aspek keterampilan berpikir kritis, yaitu 1) identify the question at issue, 2) conseptual understanding, 3) ideas connection, 4) assumptions, dan 5) inferences. Aktivitas pemecahan masalah secara kolaboratif telah mendorong siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif serta meningkatkan pemikiran kritis untuk menciptakan solusi yang kreatif dalam membuat proyek. Dengan demikian, model STEM-PjBL dapat dianggap sebagai cara yang efektif bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka dalam pembelajaran IPAS dan untuk mendukung keterlibatan aktif mereka dalam kelas. ***** The aim of this study was to enhance the critical thinking skills of fifth grade elementary school students in the second semester of the academic year 2024/2025 on topics of magnetism, electricity, and technology using a STEM-PjBL learning model. The study involved 20 students, 8 male and 12 females. The research method used was classroom action research conducted in 3 cycles. The data analysis technique used was a qualitative approach. Analysis of students' critical thinking skills refers to the following five indicators: identifying questions, conceptual understanding, relationship of ideas, assumptions, and conclusions with five levels of achievement. The results of the analysis of critical thinking have increased, namely 75% of student answers are at an excellent level of critical thinking, in cycles I and II are 35% while cycle III is 45% at the mastering level and 35% at the competent level. Meanwhile, those at the developing level were 15% in cycles I and II while cycle III was 20%. The rest, in cycle I as much as 5% while cycle II as much as 10% were at the emerging level. Absent level was 5% in cycle I. The results of the study showed an increase in five aspects of critical thinking skills, namely 1) identify the question at issue, 2) conceptual understanding, 3) ideas connection, 4) assumptions, and 5) inferences. Collaborative problem-solving activities have encouraged students to communicate clearly and effectively and improve critical thinking to create creative solutions in making projects. Thus, the STEM-PjBL model can be considered as an effective way for students to improve their critical thinking skills in IPAS learning and to support their active engagement in the classroom.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc. Ph.D ; 2). Prof. Herlina, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas
Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak
Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: FIP > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 23593 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2024 00:17
Last Modified: 08 Aug 2024 00:17
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49265

Actions (login required)

View Item View Item