RAFSANJANI ATALLAH, . (2024) EXISTENTIALISM AS DEPICTED IN THE JAPANESE COMIC SERIES HEART GEAR BY TSUYOSHI TAKAKI AND ITS CORRELATION WITH JAPANESE WORK CULTURE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover (2).pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (158kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (182kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini menggambarkan budaya kerja Jepang dan konsep Authenticity dalam seri komik Heart Gear. Dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif-interpretatif, Skripsi ini memakai konsep Authenticity dari Jean-Paul Sartre dan konsep Habitus dan Doxa dari Pierre Bourdieu untuk menganalisis perilaku karakter dan pilihan hidup mereka. Penelitian ini menunjukan bagaimana seri komik Heart Gear menggambarkan masalah jam kerja tinggi di Jepang dengan menggambarkan robot yang tetap menjalankan program mereka meskipun program mereka sudah tidak berguna. Melalui Visual Storytelling Narrative Theory milik Trischa Goodnow, keabsurdan dari tindakan para karakter di komik menjadi terlihat lebih jelas. Temuan dari penelitian ini menunjukan komik Heart Gear mengkritik budaya kerja Jepang dan mengeksplorasi tema eksistensial. Komik ini juga memberikan wawasan terhadap masalah jam kerja tinggi di Jepang. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap sastra, kajian budaya, dan filsafat, dan juga menyarankan solusi untuk meningkatkan keseimbangan dalam pekerjaan dan kehidupan bagi masyarakat Jepang. ***** This thesis examines the depiction of Japanese work culture and the concept of Authenticity in the comic series Heart Gear. Employing a descriptive-interpretive qualitative analysis, it uses Jean-Paul Sartre’s concept of Authenticity and Pierre Bourdieu’s Habitus and Doxa to analyze the characters' behaviors and choices. The study reveals how the comic depicts the issue of overwork in Japan by portraying robots who continue fulfilling their program despite the obsolescence of their program. This reflects real-world societal expectations. Through Trischa Goodnow’s Visual Storytelling Narrative Theory, the ridiculousness of the character’s actions can be seen more clearly. The findings show the comic's critique of Japanese work culture and its exploration of existential themes, offering insights into the persistent issue of overwork in Japan. This research contributes to literature, cultural studies, and philosophy, suggesting potential solutions for improving work-life balance in Japanese society.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rahayu Purbasari, M. Hum. ; 2). Nurrahma Restia Fatkhiyati, M. Li. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Filsafat, Teori Filsafat Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Kritik Sastra Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 23127 not found. |
Date Deposited: | 11 Aug 2024 23:54 |
Last Modified: | 11 Aug 2024 23:54 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49298 |
Actions (login required)
View Item |