STRATEGI PEMBELAJARAN KONGAHYAN USIA 7-12 TAHUN DI SANGGAR SETRA KIRANA JAKARTA SELATAN

Mayang Kitri Ardiati., . (2012) STRATEGI PEMBELAJARAN KONGAHYAN USIA 7-12 TAHUN DI SANGGAR SETRA KIRANA JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
MAYANG.pdf

Download (546kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pembelajaran Kongahyan untuk anak Usia 7 – 12 Tahun Di Sanggar Setra Kirana Jakarta Selatan Metode Penelitian yang digunakan peneliti adalah Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif. Karena kegiatan pembelajaran dalam hal ini adalah bagaimana proses terjadinya interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan empat teknik dalam mengumpulkan data seperti: observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Tempat penelitian dilakukan di Sanggar Setra Kirana Jakarta Selatan. Mengapa dipilih sanggar Setra Kirana, karena di dalam sanggar ini terdapat pembelajaran tentang Kongahyan yang didalamnya terdapat anak – anak yang berusia 7 – 12 tahun. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai bulan Desember 2011. Objek penelitian adalah pengajar Kongahyan dan anak – anak yang berusia 7 – 12 tahun, karena Sanggar ini merupakan wabah untuk anak – anak dalam mempertahankan warisan budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi. Hasil penelitian, setelah penelitian yang berlangsung selama 6 (enam) kali pertemuan peneliti menemukan bahwa strategi pembelajaran Kongahyan untuk anak usia 7 – 12 tahun antara lain dengan : (a) Menggunakan metode demonstrasi sebagai bagian dari proses pembelajaran, (b) Memberi tahu cara yang lebih mudah untuk penjarian pada alat musik gesek Kongahyan, (c) Melakukan pendekatan kepada anakanak baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran (agar membuat anak merasa nyaman), (d) Menggunakan notasi angka dalam tiap penyampaian materi, (e) Menyelipkan canda didalam proses pembelajaran berlangsung agar anak-anak tidak merasakan jenuh pada saat belajar Kongahyan. Pada penelitian ini juga terjawab bahwa untuk bermain Kongahyan yang baik perlu diperhatikan hal-hal seperti : posisi duduk, penjarian, dan feeling yag kuat dalam memainkan Kongahyan. Apabila semua itu sudah dapat terpenuhi,biasanya untuk memainkan lagu yang lain akan terasa lebih mudah karena didasari dengan cara yang benar dalam memainkan Kongahyan. Didalam Gambang Kromong, Kongahyan berfungsi sebagai melodi ataupun sering membuat harmonisasi dari melodi yang berjarak terst atau untuk membuat variasi-variasi melodi antara akhir tiap birama (baris akhir lagu). Keabsahan data menggunakan Triangulasi yaitu sumber data yang diperoleh dari hasil observasi dikroscek dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara. Kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran Kongahyan yang baik dan tepat untuk anak yang berusia 7 – 12 tahun di Sanggar Setra Kirana Jakarta Selatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Seni Musik > Musik
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 23 Oct 2019 11:11
Last Modified: 23 Oct 2019 11:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/494

Actions (login required)

View Item View Item